Kutai Kartanegara, Solidaritas – Kecamatan Tabang menunjukkan semangat pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal dengan menampilkan produk berbasis kearifan lokal dalam kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Kabupaten Kutai Kartanegara.
Produk unggulan mereka adalah kerajinan tangan berbahan dasar daun pandan yang dianyam menjadi berbagai produk menarik dan bernilai ekonomis. Anyaman ini merupakan karya ibu-ibu PKK desa yang menunjukkan keterampilan tangan dan simbol pelestarian tradisi Dayak serta pemanfaatan sumber daya alam lokal secara berkelanjutan.
Anja Astria Mareto selaku Ketua TP PKK Kecamatan Tabang kepada media mengatakan bahwa Kecamatan Tabang memamerkan produk unggulan seperti kerajinan anyaman daun pandan dan beras lokal khas pegunungan di acara Hari Kesatuan Gerakan (HKG) PKK Kabupaten Kukar. Produk kerajinan anyaman meliputi tas, topi, keranjang, kalung, songkok, dan tempat beras.
“Produk anyaman pandan ini mencerminkan identitas dan kreativitas perempuan Tabang. Ini bukan hanya kerajinan, tapi bentuk nyata dari kearifan lokal yang terus kami hidupkan,” kata Anja Sabtu (31/05/2025).
Sementara itu, produk beras lokal yang dipamerkan antara lain beras burung, beras gunung, beras abu kecil, beras abu besar, dan beras ketan. Anja, perwakilan Kecamatan Tabang, berharap pameran ini dapat menjadi pintu masuk untuk memperluas jaringan pasar dan memperkenalkan produk khas Tabang lebih luas. Ia juga menekankan bahwa seluruh pembangunan dan dekorasi stan dilakukan secara mandiri oleh ibu-ibu PKK dengan semangat kolektif dan gotong royong.
“Saya menjalin komunikasi rutin dengan 19 Ketua TP PKK desa agar arahan dari kabupaten bisa dijalankan seragam dan efektif,” jelasnya.
Kecamatan Tabang menunjukkan kreativitas dan semangat dalam mempromosikan produk unggulan berbasis kearifan lokal dalam kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Kabupaten Kutai Kartanegara.
Produk mereka yang berbahan dasar daun pandan berhasil masuk dalam nominasi enam besar stan terbaik.
Meskipun menghadapi tantangan geografis, Kecamatan Tabang dapat menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah desa, perusahaan sekitar, dan masyarakat.
“Termasuk dengan perusahaan-perusahaan sekitar dan pemerintah desa. Meskipun dukungan materiil terbatas, sinergi kami tetap terbentuk,” terangnya
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengapresiasi keterlibatan seluruh kecamatan dalam mempromosikan produk unggulan dan menilai kegiatan ini sebagai ruang strategis untuk memperkuat peran PKK dalam menggerakkan ekonomi lokal dan membumikan kearifan daerah. ADV/DPMDKukar/IL
