Kutai Kartanegara ,Solidaritas– Pelaksanaan pemungutan suara ulang yang dilakukan di Kabupaten Kutai Kartanegara berpotensi terjadinya gangguan cuaca khususnya hujan dan pasang air sungai mahakam yang saat ini menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Persiapan pelaksanaan pemungutan suara ulang di Kabupaten Kukar terus berlanjut, kondisi geografis Kukar yang cukup luas, ada diwilayah kepulauaan, pedalaman dan terluar membuat seluruh kotak suara dan alat peraga harus dibungkus plastik.
Pendistribusianya pun dilakukan lewat darat dan dan sungai dengan pengamaan ekstra dari aparat kepolisian dan Bawaslu Kukar.
Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan mengatakan distribusikan logistik pemungutan suara ulang (PSU) pilkada ke 20 kecamatan di wilayah Kukar sudah dilakukan sejak rabu (16/4/2025)/ dan berakhir jumat (17/4/2025).
Kendala cuaca memang menjadi momok pelaksanaan PSU kali ini, namun hingga saat ini KPU Kukar belum menerima informasi adanya TPS yang dipindahkan akibat banjir.
“itu ada beberapa titik yang sudah surut/ kita juga masih melihat situasi sampai besok, rapat kembali dengan teman teman di kecamatan,” kata Rudi.
Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud, kamis siang melakukan peninjauaan untuk melihat secara langsung persiapan jalannya pemungutan suara ulang di kabupaten Kukar.
Bersama kapolda kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris , melakukan peninjauaan di sejumlah TPS yang berada di kecamatan Muara Badak, dan TPS khusus di lapas perempuan Tenggarong.
Rudy Mas’ud juga memastikan kesiapan pengamanan dalam pelaksanaan psu pilkada kukar 2025 melaui rapat koordinasi bersama forum koordinasi pimpinanan daerah (forkopimda) di polres kukar, meski demikian gubernur kaltim meminta perhatian serius bagi tiga daerah di kukar yang masih tergenang banjir seperti kecamatan kenohan, muara wis, dan muara muntai.
“20 kecamatan sudah siap melaksanakan semuanya, adapun persiapan persiapan yang lainnya terutama didaerah yang ada banjir dan sebagainya , insya allah kotak suara dan bilik suara untuk pemungutan suara semuanya sudah siap, untuk melaksanakan kegiatan kegiatan itu , walaupun mungkin ada sedikit ada hambatan karena adanya banjir tapi saya rasa banjirnya masih bisa dilalui untuk pelaksanaan kegiatan PSU,” jelas Rudi Mas’ud.
Sementara itu Sekretaris kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono , mengatakan bahwa pihak pemerintah kabupaten kutai kartanegara belum menerima adanya gangguan akibat banjir, sehingga ia mengharapkan agar pelaksanaan PSU di kabupaten Kukar berjalan lancer.
“Ya kita tentu berharap tinggi yah termasuk diantaranya saya selaku ketua dewan pengawas korpri kabupaten sudah membuat surat edaran khusus kepada semua asn untuk bsia memastikan diri keluarganya serta orang orang sekitar hadir pada saat PSU,” tegas Sunggono.
PSU pilkada kukar 2025 nantinya akan dilaksanakan dengan menggunakan data dari pilkada 2024 sebelumnya/ meliputi 552.469 daftar pemilih tetap (dpt) dan 1.447 tempat pemungutan suara TPS yang tersebar di Kukar. Red
