Samarinda, Solidaritas – Polisi kini mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki penyebab kebakaran besar yang terjadi di Big Mall Samarinda, Kalimantan Timur. Kebakaran yang terjadi pada pukul 00.30 WITA, Selasa (3/6/2025) lalu, menyebabkan kerugian besar bagi pemilik mall dan masyarakat sekitar.
Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi kebakaran. Labfor akan melakukan analisis terhadap bukti-bukti tersebut untuk mengetahui penyebab kebakaran. Penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti.
Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, mengatakan bahwa pihak kepolisian Polresta Samarinda telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi kebakaran. “Tim Labfor akan melakukan analisis terhadap bukti-bukti tersebut untuk mengetahui penyebab kebakaran,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager Big Mall, Tumpal MP Silalahi, mengaku bahwa peristiwa yang terjadi menjadi evaluasi pihaknya untuk bisa lebih meningkatkan faktor keamanan di dalam mall, khususnya untuk antisipasi kebakaran.
Tumpal MP Silalahi juga mengatakan bahwa saat kejadian, mall dalam keadaan sudah tutup, namun ada beberapa pegawai dari mitra mall yang sedang melakukan stop opname untuk mengecek barang-barang mereka.

Disinggung mengenai evaluasi yang dilakukan pihaknya pasca kebakaran, General Manager Big Mall, Tumpal MP Silalahi, berjanji bahwa Big Mall yang baru nanti akan jauh lebih baik dari Big Mall sebelumnya. Ia berkomitmen untuk meningkatkan faktor keamanan dan memperbaiki segala kekurangan yang ada.
“Nanti Insya Allah Big Mall yang baru adalah Big Mall yang jauh lebih baik dari Big Mall sebelumnya. Itu komitmen kami ke depan,” tegasnya.
Dengan demikian, diharapkan Big Mall dapat kembali menjadi pusat perbelanjaan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Samarinda.
Dengan bantuan Labfor, diharapkan polisi dapat mengetahui penyebab kebakaran dan mengungkap kasus ini secara tuntas. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun sedikitnya ada 12 orang korban yang saat ini dirawat di rumah sakit. Red