Kutai Kartanegara, Solidaritas– Pemanfaatan potensi desa merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi desa secara maksimal, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan menjadi lebih mandiri.
Potensi desa dapat berupa sumber daya alam, budaya, dan ekonomi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contohnya, desa dapat mengembangkan potensi wisata alam, budaya, dan pertanian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, menekankan pentingnya kepala desa memetakan dan memanfaatkan potensi desanya secara maksimal. Menurutnya, potensi desa dapat menjadi penggerak ekonomi lokal yang sangat kuat jika dikelola dengan baik.
Arianto menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah memberikan ruang bagi desa untuk mengelola sumber daya mereka, baik dalam sektor alam maupun ekonomi masyarakat. Salah satu instrumen penting yang dapat digunakan dalam pembangunan desa adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“BUMDes dapat menjadi motor utama ekonomi desa jika dikelola dengan profesional. Dengan dukungan penyertaan modal dari APBDes, desa dapat mengembangkan ekonominya secara berkelanjutan,” kata Arianto kepada media belum lama ini.
Lebih lanjut Arianto mengatakan bahwa kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni sangat penting dalam mengelola unit usaha desa secara profesional.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam pemanfaatan potensi desa. BUMDes dapat mengelola potensi desa secara profesional dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Keberhasilan pemanfaatan potensi desa dapat dilihat dari contoh desa-desa yang telah berhasil mengembangkan potensi mereka. Desa Loa Duri Ilir, misalnya, telah berhasil mengembangkan potensi wisata dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui BUMDes.
“Dengan pengelolaan yang efektif, BUMDes Loa Duri Ilir telah berhasil meraup omzet yang besar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pemanfaatan potensi desa dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik. Dengan mengoptimalkan potensi desa, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan menjadi lebih mandiri. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat desa untuk bekerja sama dalam memanfaatkan potensi desa secara maksimal.
DPMD Kukar telah memberikan pelatihan kepada kepala desa dan pengurus BUMDes untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola potensi desa. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu desa-desa mengoptimalkan potensi ekonomi mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan BUMDes Loa Duri Ilir menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi wisata dan ekonomi lokal. Dengan pengelolaan yang efektif, BUMDes Loa Duri Ilir telah berhasil meraup omzet yang besar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan pemanfaatan potensi desa yang maksimal, desa-desa di Kukar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi lebih mandiri dalam mengelola ekonominya,” Tutup Arianto.
Sementara itu Muhammad Husin Sekretaris Desa Loa Duri Ilir kepada Solidaritas mengatakan bahwa BUMDes di Desa Loa Duri Ilir mengelola beberapa wahana wisata yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung, termasuk kolam renang dan permainan flying fox.
Husin mengatakan bahwa pengelolaan destinasi wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, sehingga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga desa.
Semenatra itu untuk sektor agrowisata, desa ini memiliki kebun salak pondoh, kebun jambu kristal, kolam pemancingan, dan lokasi perkembangbiakan unggas burung puyuh. Dengan konsep wisata berbasis pertanian, pengunjung tidak hanya dapat menikmati alam tetapi juga belajar tentang budidaya tanaman dan peternakan unggas.
“Kami optimistis BUMDes bisa terus berkembang dan mengambil peran lebih besar dalam memajukan desa. Harapannya, wahana wisata ini semakin sukses sehingga BUMDes dapat berdiri sendiri dan menjadi penggerak utama perekonomian desa,” jelasnya. ADV/DPMD Kukar/Bej