Kutai Kartanegara, Solidaritas – Harapan masyarakat adalah keberadaan pabrik minyak makan merah tidak hanya memperkuat ketahanan ekonomi warga, tetapi juga membuka lapangan kerja baru. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi bergantung pada perusahaan perkebunan besar, melainkan memiliki alternatif yang lebih menguntungkan dan berpihak pada petani lokal. Ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru di daerah tersebut.
Hal ini diungkapkan Cawal Kepala desa di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut, Senin (18/8/2025)
Pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut, diharapkan menjadi penggerak baru bagi perekonomian masyarakat setempat. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2029 dan menjadi langkah besar dalam menciptakan kemandirian pangan serta stabilitas harga minyak bagi masyarakat.
Keberadaan pabrik sawit yang saat ini sudah mulai melakukan pengerjaan penimbunan lahan , dan saat ini sudah rampung dan menunggu tindak lanjut dari instansi terkait untuk melanjutkan proses pembangunan.
“Sekarang pengurukan lahan sudah selesai, tinggal menunggu tahapan berikutnya. Sampai saat ini kami masih menunggu informasi resmi dari dinas terkait,” kata Cawal.
Sementara itu Bupati Kukar Aulia Rahman sempat melakukan peninjauaan lokasi pembangunan pabrik, menjadi dorongan semangat bagi pemerintah desa dan masyarakat.
Keberadaan pabrik di wilayah Kutai Kartanegara diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produk sawit lokal dan membantu petani sawit menjual hasil panen dengan harga lebih baik dan membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan mampu mengurangi , Mengurangi ketergantungan pada impor minyak goreng.
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah lanjut Dedy mampu membawa kenangan yang terbaik bagi masyarakat yang akan menikmati suasana IKN .
Masyarakat Desa Kelekat dan Kecamatan Kembang Janggut menyambut baik rencana pembangunan pabrik minyak makan merah, pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk mengawal proyek ini dan memastikan ketersediaan minyak alternatif .
Dengan adanya pabrik ini, diharapkan ekonomi masyarakat dapat meningkat dan ketergantungan pada perusahaan besar dapat berkurang. Pabrik minyak makan merah ini juga berpotensi menambah lapangan kerja dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat . ADV/Diskominfo Kukar/Sup
