DPMD Kabupaten Kutai Kartanegara

Internet Desa Gratis, Pemkab Kukar Berhasil Mengatasi Blankspot di Pedesaan

Bagikan

Kutai Kartanegara, Solidaritas – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah berhasil memangkas ketimpangan akses digital di wilayah Kutai Kartanegara, hal ini ditandai dengan keberhasilan program “Internet Desa Gratis” di Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Ini menunjukan komitmen Pemkab Kukar dalam mengatasi persoalan blankspot di wilayah pedesaan, Melalui Program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik, uji coba layanan internet gratis resmi dilakukan di Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, dengan memanfaatkan teknologi satelit orbit rendah Starlink.

Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman mengatakan langkah ini menjadi bagian dari upaya nyata Pemkab Kukar dalam memperluas akses digital hingga ke pelosok, terutama desa-desa yang selama ini kesulitan mendapatkan sinyal internet.

Dengan Teknologi Starlink Pemkab berupaya mengurangi beban biaya untuk program ini, karena tidak membutuhkan infrastruktur menara BTS dan mampu menjangkau daerah-daerah terpencil yang selama ini belum terlayani jaringan konvensional.

Bupati Aulia mengatakan bahwa Program Internet Desa Gratis merupakan salah satu dari 17 program dedikasi yang disiapkan Pemkab Kukar melalui melalui Program Kukar Idaman Terbaik,  tujuan program ini adalah untuk menuntaskan daerah-daerah blankspot di Kukar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kita pakai perangkat Starlink dan penguat sinyal telah dipasang di sejumlah titik di Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak. Perangkat ini memungkinkan warga untuk menikmati akses internet gratis,” kata Aulia saat melakukan kunjungan kerja bersama wakil Bupati Kukar Rendi Solihin di desa Sungai Bawang, Selasa (8/7).

Pemkab Kukar menyadari bahwa akses internet bukan lagi hal sekunder, melainkan kebutuhan dasar yang menunjang berbagai sektor, seperti pendidikan, informasi publik, dan layanan administrasi desa.

Pemasangan perangkat Starlink di Desa Sungai Bawang menjadi langkah awal yang dirancang untuk diuji dan dievaluasi, dengan hasil yang akan menjadi dasar bagi replikasi program serupa di desa-desa lain yang masuk dalam wilayah blankspot di Kukar.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas digital bagi masyarakat desa, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan ekonomi.

“Saat ini Sebanyak 203 kepala keluarga atau sekitar 659 jiwa kini dapat mengakses Wi-Fi secara gratis, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas digital untuk kebutuhan pendidikan, layanan administrasi, dan komunikasi, Seluruh biaya pengadaan perangkat dan langganan internet ditanggung oleh pemerintah daerah,” jelas Aulia.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Sungai Bawang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kukar yang masih menghadapi keterbatasan akses digital. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi, meningkatkan kemampuan digital, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Sungai Bawang, Martinus Lahang, melalui Program Internet Desa Gratis, setidaknya kini pelayanan kepada masyarakat lebih mudah. Pun warga tak lagi kesulitan, ketika ingin mengakses layanan berbasis internet.

Pemkab Kukar lanjut Martinus telah memasang  5 unit router atau penguat sinyal di tiap Rukun Tetangga (RT), kemudian dengan memanfaatkan teknologi Starlink, jaringan satelit orbit rendah saat ini masyarakat telah merasakan manfaatnya.

“Saat ini Program ini telah meningkatkan aksesibilitas internet bagi masyarakat desa, mempermudah pelayanan kepada masyarakat, dan mengurangi kesulitan warga dalam mengakses layanan berbasis internet,” tegas Martinus. Adv/DPMDKukar/Sup

 


Bagikan

Related Posts