Kutai Kartanegara,Solidaritas – Tujuh wilayah hasil pemekaran desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah melalui proses evaluasi berkala selama satu tahun dan dinyatakan siap untuk menjadi desa definitif.
Penetapan ini menjadi tonggak penting bagi penguatan pemerintahan tingkat lokal dan percepatan pembangunan berbasis potensi daerah.
Sesuai tujuanya pemekaran desa diharapkan dapat menciptakan desa yang mandiri dan berkelanjutan,meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
dan diharapkan dapat meningkatkan daya saing desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa ketujuh desa telah melalui proses evaluasi berkala selama satu tahun, dan hasilnya seluruhnya dinyatakan layak secara administratif maupun teknis.
“Semua desa telah kami evaluasi dua kali. Mereka tidak hanya siap dari sisi dokumen, tapi juga menunjukkan kesiapan kelembagaan dan tata kelola yang berjalan baik,” kata Arianto, Rabu (26/6/2025).
Penetapan desa definitif akan memberikan kewenangan penuh kepada desa untuk menyusun anggaran, mengelola pemerintahan sendiri, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan. Status ini juga membuka peluang bagi desa untuk mengikuti Pilkades serentak 2027.
Daftar Tujuh Desa yang Akan Diresmikan
Sumber Rejo adalah salah satu desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Desa ini juga memiliki konektivitas jalan yang membaik, sehingga memudahkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.
Sungai Payang Ilir adalah salah satu desa di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang memiliki potensi besar di sektor perikanan tangkap. Desa ini juga mempertahankan budaya sungai sebagai identitas sosialnya.
Tanjung Barukang adalah salah satu desa di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang terletak di wilayah pesisir dan memiliki potensi besar di sektor hasil laut dan konservasi mangrove.
Loa Duri Seberang adalah salah satu desa di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan fasilitas pendidikan serta kesehatan yang memadai.
Badak Makmur adalah salah satu desa di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang memiliki fokus pada integrasi sektor pertanian dan energi.
Jembayan Ilir adalah salah satu desa di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang dikenal dengan kekayaan tradisi dan geliat agrowisata.
Kembang Janggut Ulu adalah salah satu desa di Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang mengembangkan program kehutanan sosial dan usaha peternakan rakyat.
Arianto menegaskan bahwa selama masa persiapan, seluruh desa telah dipimpin oleh Penjabat (PJ) Kepala Desa dari kalangan ASN yang dinilai mampu mengelola transisi kelembagaan dengan baik.
“Ini bukan hanya soal status. Kami ingin desa yang lahir dari proses ini benar-benar siap mengelola diri, membangun dari kekuatannya sendiri, dan punya dasar hukum yang kuat,” jelasnya.
DPMD Kukar menargetkan seluruh proses penetapan rampung pada awal 2026, sehingga desa-desa ini bisa aktif secara penuh dan mengikuti Pilkades serentak pada 2027.
Dengan penetapan desa definitif, diharapkan desa-desa ini dapat menjadi lebih mandiri dan efektif dalam mengelola pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ADV/DPMD Kukar/IN