Kab. Kutai Kartanegara

Kementerian PUPR Akan Tentukan Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Kukar

Bagikan

Kutai Kartanegara,Solidaritas – Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan survei lapangan dalam waktu dekat untuk menentukan lokasi final pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Rencana pembangunan sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan menjadi titik balik perubahan hidup bagi generasi muda Kukar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kukar, Yuliandris Suherdiman menyampaikan bahwa  Keberadaan Sekolah Rakyat di Kukar dinilai sangat strategis dan istimewa, karena diharapkan dapat memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan dari akses pendidikan. Pembangunan sekolah ini bukan hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun harapan dan masa depan anak-anak Kukar.

“Pemerintah Kukar berharap pembangunan Sekolah Rakyat dapat dimulai tahun ini, namun tetap menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Dengan adanya sekolah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kesempatan bagi anak-anak Kukar untuk meraih masa depan yang lebih baik,” kata Yuliandris.

Lebih lanjut Yuliandris mengatakan bahwa Pemkab Kukar dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dalam pembangunan Sekolah Rakyat di Kukar. Pembangunan sekolah ini akan dilakukan oleh Kementerian PUPR menggunakan dana APBN, sementara Pemkab Kukar menyiapkan lahan seluas 10 hektar sebagai bentuk dukungan.

“Setelah pembangunan selesai, pengelolaan sekolah akan dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan menjadi titik balik perubahan hidup bagi generasi muda Kukar,” jelasnya.

Sekolah Rakyat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menjadi sekolah yang unik dengan konsep gabungan antara pendidikan taruna dan sekolah keagamaan. Sekolah ini akan menawarkan pendidikan dengan konsep home school atau asrama dan gratis bagi 1.000 siswa dari berbagai jenjang.

Seluruh kebutuhan operasional, gaji guru, hingga fasilitas pendidikan akan ditanggung oleh APBN. Tugas daerah adalah membantu proses seleksi siswa dan calon tenaga pendidik, dengan prioritas bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang sulit mengakses pendidikan layak.

Pemerintah Kabupaten Kukar telah mengusulkan tiga lokasi potensial untuk pembangunan sekolah ini, yaitu Eks Lahan MHU, Loa Ipuh Darat Kecamatan Tenggarong, dan Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak.

“Dengan konsep ini, diharapkan Sekolah Rakyat dapat menjadi sarana pendidikan yang berkualitas dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak Kukar untuk meraih masa depan yang lebih baik.” tambahnya.

Dengan dukungan dari Pemkab Kukar dan Kementerian PUPR, diharapkan Sekolah Rakyat dapat menjadi sarana pendidikan yang berkualitas dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak Kukar untuk meraih masa depan yang lebih baik. ADV/Diskominfo Kukar/ IL

 


Bagikan

Related Posts