News

Kemandirian Ekonomi Desa Sepati melalui BUMDes Karya Sepatin

Bagikan

Kutai Kartanegara, Solidaritas – Desa Sepati, sebuah desa yang terletak di Muar Sungai Mahakam tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara,Desa yang dulunya minim pembangunan infrastruktur ini mulai bergeliat dan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengembangan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kini dengan berdirinya BUMDes Karya Sepatin, warga desa Sepati telah berhasil mengoptimalkan potensi desa mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Arianto Juanda Kepala desa Sepatin kepada Solidaritas mengatakan bahwa keberadaan Bumdes didesa Sepatin telah membuat masyarakat desa Sepatin kini bisa berinprovisasi, kini masyarakat tidak hanya menjadi petani, namun juga bisa membuka bidang usaha lain yang menguntungkan buat mereka.

“Bahkan kini Bumdes telah melakukan kerja sama beberapa perusahaan yang beroperasi di sekitar desa Sepatin khususnya dengan Pertamina Hulu Mahakam,” kata Arianto belum lama ini.

Lebih lanjut Arianto mengatakan bahwa keberadaan BUMDes Karya Sepatin yang berdiri sejak tahun 2015 fokus pada pengembangan ekonomi desa melalui berbagai program dan kegiatan yang bekerja sama dengan pihak lain, termasuk pemerintah daerah dan perusahaan seperti Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
Kini keberhasilan BUMDes Desa Sepati telah menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan usaha desa yang profesional dan transparan. Melalui BUMDes, warga desa dapat bekerja sama untuk mengembangkan usaha-usaha yang berbasis desa, seperti bidang pariwisata dan perikanan sehingga diharapkan pendapatan desa dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.

“Salah satu contoh keberhasilan BUMDes Desa Sepati adalah dalam pengelolaan usaha perikanan, dengan menggunakan teknologi modern dan sistem pengelolaan yang baik, BUMDes Desa Sepati telah berhasil meningkatkan produksi dan kualitas hasil perikanan ,”  jelas Arianto.

Salah satu sektor unggulan adalah budidaya udang windu merupakan unggulan dan tulang punggung ekonomi bagi sebagian besar masyarakat Desa Sepatin. Budidaya ini menghasilkan pendapatan yang cukup besar bagi para pembudidaya.

Kemudian ada juga kerupung udang , Berkat kawasan mangrove yang luas, masyarakat juga mengolah udang menjadi produk kerupuk udang sebagai bagian dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) desa. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga, tetapi juga meningkatkan ketersediaan pangan di desa.

Selain itu Arianto mengatakan bahwa BUMDes Desa Sepati juga telah berhasil mengembangkan usaha pariwisata desa. Dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya desa, BUMDes Desa Sepati telah berhasil menarik wisatawan untuk mengunjungi desa mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga memperkenalkan budaya dan potensi desa kepada masyarakat luas.

Keberhasilan BUMDes Desa Sepati tidak terlepas dari peran serta aktif warga desa dalam pengelolaan usaha desa. Warga desa Sepati telah menunjukkan komitmen dan kerja sama yang baik dalam mengembangkan BUMDes.

“Pemerintah daerah juga telah memberikan dukungan yang signifikan terhadap pengembangan BUMDes di Desa Sepati, Dengan adanya dukungan ini, BUMDes Desa Sepati dapat terus berkembang dan meningkatkan pendapatan desa,” tegas Arianto.

Pemerintah daerah juga berharap bahwa keberhasilan BUMDes Desa Sepati dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan ekonomi desa mereka.

“Saat ini BUMDes Desa Sepati telah membuktikan bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang baik, desa dapat menjadi mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Arianto. ADV/DPMD-Kukar/Bej


Bagikan

Related Posts