News

Desa Kahala Membangun Ketahanan Pangan melalui Sektor Pertanian

Bagikan

Kutai Kartanegara , Solidaritas –Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah menunjukkan keberhasilan dalam mengembangkan sektor pertanian. Tahun lalu, desa ini berhasil menggarap lahan pertanian seluas 6 hektar, dan hasilnya sangat menggembirakan. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan desa, tetapi juga membangkitkan semangat warga untuk terus mengembangkan sektor pertanian.

Kepala Desa Kahala, Mahlan kepada media mengatakan bahwa sektor pangan merupakan pondasi penting menjaga kemandirian dan ketahanan ekonomi masyarakat. Karena itu, sektor pertanian tidak bisa ditinggalkan, hanya karena faktor fluktuasi harga dan tantangan cuaca.

“Lahan sudah dibuka. Program harus terus berjalan. Kami tetap semangat melanjutkan program pertanian ini. Walau cuaca tidak menentu dan menjadi tantangan besar, tetapi tidak membuat langkah kami surut. Tahun lalu, kami berhasil menggarap pengelolaan lahan pertanian seluas 6 hektar,” kata Mahlan.

Keberhasilan Desa Kahala lanjut mahkan adalah dalam mengembangkan sektor pertanian merupakan komitmen dan kerja sama yang baik antara pemerintah desa dan warga. Mereka bekerja sama untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga dan desa.

Tahun ini, Desa Kahala menargetkan untuk menggarap lahan pertanian seluas 10 hektar, target ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, karena desa optimis target ini dapat mencapainya.

“Dengan pengelolaan yang lebih profesional dan teknologi yang lebih maju, Desa Kahala dipastikan dapat meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian,” jelasnya.

Upaya Desa Kahala dalam mengembangkan sektor pertanian tidak hanya untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk membangkitkan semangat generasi muda ke sektor pertanian. Banyak generasi muda yang meninggalkan sektor pertanian karena dianggap tidak menguntungkan, namun Desa Kahala berusaha untuk mengubah persepsi ini. Mereka ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian dapat menjadi pilihan karir yang menjanjikan dan bermartabat.

Dengan pengelolaan yang lebih profesional, Desa Kahala  dapat meningkatkan minat warga untuk bertani, Mereka ingin menunjukkan bahwa pertanian bukan hanya sekedar pekerjaan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan budaya desa, untuk  meningkatkan kesejahteraan warga.

Keberhasilan Desa Kahala dalam mengembangkan sektor pertanian juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. Mereka dapat belajar dari pengalaman dan strategi yang digunakan oleh Desa Kahala dalam mengembangkan sektor pertanian  untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan warga.

“Target jangka panjang adalah mengembangkan sektor pertanian dapat berdampak positif pada ketahanan pangan dan ekonomi desa. Dengan meningkatkan produksi pangan, Desa Kahala dapat menjadi lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada pasokan pangan dari luar. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan membuat desa lebih sejahtera,” tegas Mahlan.

Pada kesempatan itu Mahlan juga mensikapi persoalan serius seperti peralihan profesi warga ke perkebunan sawit .  Banyak petani yang meninggalkan lahan sawah mereka untuk beralih ke perkebunan sawit yang dianggap lebih menguntungkan dalam jangka pendek. Namun, hal ini dapat berdampak negatif pada keberlanjutan pangan desa, karena produksi pangan lokal menurun dan ketergantungan pada pasokan luar meningkat.

Oleh karena itu, Pemdes Kahala sudah mulai berusaha untuk menghidupkan kembali minat warga untuk bertani dengan pengelolaan yang lebih profesional yakni dengan memberikan pelatihan pelatihan dan harapanya warga dapat melihat bahwa bertani tidak hanya dapat memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga dapat menjadi bagian dari identitas dan budaya desa.

Dengan pengelolaan yang lebih profesional, Desa Kahala berharap dapat meningkatkan minat warga untuk bertani dan meningkatkan produksi pangan lokal. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan pangan desa, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan melestarikan tradisi pertanian desa.ADV/DPMD-Kukar/ Sup

 


Bagikan

Related Posts