Kutai Kartanegara, Solidaritas – Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menembus nominasi 15 besar nasional Program BRI Desa BRILiaN 2025.
Pencapaian ini menegaskan komitmen warga dan pemerintah desa dalam membangun ekonomi mandiri berbasis inovasi. Program Desa BRILiaN sendiri merupakan inisiatif PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bertujuan mendorong transformasi desa menuju kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal, inovasi digital, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kegiatan peresmian program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI di Desa Batuah, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menghadiri dan memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Desa Batuah menerima apresiasi senilai Rp300 juta dari BRI sebagai bentuk penghargaan atas inovasi pembangunan desa yang dinilai inspiratif di tingkat nasional.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin mengatakan bahwa capaian Desa Batuah merupakan hasil nyata dari sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan dunia usaha yang terus berinovasi untuk kesejahteraan bersama. Sinergi ini telah membuahkan hasil yang signifikan, dengan Desa Batuah berhasil menembus nominasi 15 besar nasional Program BRI Desa BRILiaN 2025. Rendi Solihin berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kukar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rendi Solihin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam membangun desa. Ia berharap bahwa Pemkab Kukar dapat terus mendukung dan memfasilitasi program-program pembangunan desa yang inovatif dan berkelanjutan.
“Desa Batuah sendiri telah menunjukkan kemampuan dan komitmennya dalam mengembangkan ekonomi desa melalui berbagai inovasi dan program pembangunan. Dengan dukungan dari BRI dan pemerintah daerah, Desa Batuah diharapkan dapat terus meningkatkan prestasinya dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kukar,” kata Rendi saat menghadiri peresmian program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI di Desa Batuah, Rabu (15/10/2025).
Rendi Solihin berharap Desa Batuah dapat terus maju dan menjadi role model bagi desa-desa lain di Kukar selain itu Desa Batuah diharapkan mampu terus menjaga semangat gotong royong dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, Desa Batuah diharapkan dapat membangun ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Program Desa BRILiaN sendiri dirancang sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat desa dengan pendekatan berbasis ekosistem lokal untuk membangun konsolidasi mikro yang terintegrasi. Fokus program ini meliputi pengembangan empat aspek utama, yaitu penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), penerapan digitalisasi, sustainability, dan inovasi.
Desa Batuah juga menunjukkan penerapan teknologi digital dalam tata kelola desa, seperti program PAMSIMAS digital yang mencatat transaksi hingga Rp105 juta per bulan. Sinergi antara BUMDes dan BRI melalui Agen BRILink juga memperkuat inklusi keuangan desa, dengan perputaran usaha mencapai Rp1 miliar per bulan. Dengan pencapaian ini, Desa Batuah diharapkan dapat terus meningkatkan prestasinya dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kukar .
Sementara itu, Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Kalimantan, Novian Supriatno, menjelaskan bahwa program CSR Desa BRILiaN di Desa Batuah merupakan wujud komitmen BRI dalam memperkuat pembangunan sosial-ekonomi masyarakat desa.
BRI merupakan Bank Milik Pemerintah yang terbesar dan tersebar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1895 hingga saat ini Bank BRI memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Sebagai Bank milik pemerintah, Bank BRI turut melaksanakan program tanggung jawab sosial lingkungan ( TJSL), dengan dilaksanakannya program Desa BRILiaN.
Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang digagas oleh Bank BRI untuk meningkatkan potensi ekonomi dan social desa melalui empat pilar utama, BUMDes, Digitalisasi, Inovasi, dan Sustainability.
Sejak tahun 2020, program ini telah menjangkau ribuan desa di Indonesia dengan memberikan pelatihan, pendampingan, serta dukungan untuk mengembangkan potensi lokal, layanan keuangan digital, dan inovasi yang berkelanjutan.
Beberapa dukungan dari Bank BRI untuk desa Batuah adalah pembangunan Tugu Buah Naga, penyediaan kamar mandi umum higienis di Pasar Desa, program pipanisasi air bersih, pelatihan UMKM, hingga pengadaan enam unit mesin pembuat pakan ternak.
“Desa Batuah layak dijadikan percontohan nasional berkat penerapan teknologi digital dalam tata kelola desa,” kata Novian.
Program PAMSIMAS digital dengan sistem stroberi tagihan kini mencatat transaksi hingga Rp105 juta per bulan, menunjukkan efisiensi dan transparansi pengelolaan layanan publik di tingkat desa.
Selain itu, sinergi antara BUMDes dan BRI melalui Agen BRILink juga memperkuat inklusi keuangan desa, dengan perputaran usaha mencapai Rp1 miliar per bulan.
Di sisi lain, BRI Cabang Tenggarong telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp20 miliar untuk memperkuat ekonomi lokal Batuah dan sekitarnya.
“Pembangunan desa bukan hanya soal ekonomi, tapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap seluruh fasilitas CSR ini dimanfaatkan optimal demi kemajuan bersama,” jelas Novian. ADV/DPMD-Kukar/IL
