DPMD Kabupaten Kutai Kartanegara

SMPN 6 Anggana, Sekolah Terapung yang Berinovasi di Tepi Laut

Bagikan

Kutai kartanegara,Solidaritas – SMPN 6 Anggana di Desa Sepatin menjadi contoh semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah ini berlokasi di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan dikenal sebagai “sekolah terapung” karena lokasinya yang strategis di tepi laut. SMPN 6 Anggana telah menunjukkan komitmennya dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan proses belajar mengajar.

Meskipun menghadapi beberapa keterbatasan, SMPN 6 Anggana tetap optimis dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya. Dengan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara serta komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman, sekolah ini berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran

Dalam beberapa tahun terakhir, SMPN 6 Anggana telah memanfaatkan Chromebook dan Google Workspace untuk mendukung pembelajaran siswa.

Kepala Desa Arianto mengatakan  bahwa kesuksesan SMPN6 Anggana mengaku sangat bangga karena apa yang diperjuangkan oleh Pemdes Sepatin sudah membuahkan hasil. Komitmen kuat terhadap dunia pendidikan dengan memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di desanya, kini membuat Desa Sepatin makin dikenal.

“Pembangunan di desanya tidak hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup berbagai program yang untuk mendukung pendidikan anak-anak di Desa Sepatin, hasilnya kini banyak anak anak yang sudah mampu unjuk gigi di tingkat daerah hingga ke tingkat Internasional,” kata Arianto.

Saat ini lanjut Arianto kalau mau dilihat adalah ada 19 anak anak yang memiliki prestasi di tingkat kecamatan, ada 8 di kabupaten,  dan ada 21 anak berpresetasi di tingkat nasional dan tujuh di internasional.

Begitu juga dengan guru pengajar yang kini tercatat sebagai guru berprestasi di tingkat kabupaten, dua di tingkat provinsi, serta satu di nasional.

Arianto mengatakan bahwa saat ini Sekolah Energi Terapung sendiri mendapatkan Silver Award di ajang International The 16th Global CSR Award di Hanoi, Vietnam.

Penghargaan regional dan nasional diperoleh dengan medali dari 14 siswa dalam Kompetisi Sains Nasional Tingkat Sekolah/Olimpiade Sains/Olimpiade Nasional/STE. Juara 2 Lomba Tari Tradisional TK Nasional Kemendikbud.

“Yang paling membanggakan adalah Sekolah ini saat ini menjadi sekolah rujukan google,” jelas Arianto.

Menjadi Sekolah Rujukan Google tentu merupakan pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi.

Ini juga membuktikan bahwa sekolah tersebut mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Bagi siswa dan guru, ini bisa menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan.

“Memang pendidikan ini sangat penting bagi kami pak. Pemerintah sudah membangunkan sekolah, tapi jika kami tidak memanfaatkan hal ini tentu akan sia sia, dari itu dengan fasilitas yang ada saat ini kami berusaha untuk bisa meningkatkan sektor pendidikan hingga berprestasi,” tegas Arianto.

Sementara itu kepala SMPN 6 Anggana, Tandarna menyebut SMP N 6 Sepatin telah berdiri selama 14 tahun Namun baru selama beberapa tahun terakhir kami para guru merasakan peningkatan yang cukup signifikan kepada anak anak didik .

“Kami ini para guru seperti kunci Inggris, Baut apa saja bisa dibuka, saya sendiri mengajar 4 mata pelajaran karena jumlah guru yang terbatas,” kata Tandana.

Namun kekurangan guru bukan halangan untuk anak anak berprestasi, terbukti para siswa SMP 6 Anggana sudah mampu berprestasi ditingkat Kabupaten hingga Internasional.

“Jujur pak, piala yang ditampilkan dilemari ruang kerja saya itu belum semuanya. Di Gudang itu masih banyak piala-piala yang diraih anak-anak kita, termasuk pengajarnya,” jelas Tandana.

Pendidikan di Desa Sepatin kini menjadi simbol harapan dan optimisme bagi masyarakatnya. Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat, pemerintah desa dan daerah, pendidikan di desa ini telah mengalami transformasi yang signifikan.

Masyarakat Desa Sepatin kini dapat menatap masa depan dengan lebih cerah dan percaya diri, karena pendidikan menjadi pondasi utama dalam mencapai tujuan dan cita-cita mereka. Semoga keberhasilan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. ADV/DPMDKukar/Bej


Bagikan

Related Posts