Kutai Kartanegara, Solidaritas – Desa Sepatin kini tidak lagi gelap gulita! Dengan adanya lampu penerangan jalan bantuan dari Pemkab Kukar, warga desa dapat melakukan aktivitas malam hari dengan lebih nyaman dan aman. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Sepatin dan menjadi langkah maju bagi pembangunan desa.
Desa Sepatin di Kecamatan Anggana kini mulai merasakan manfaat dari program listrik tenaga surya. Dengan adanya listrik tenaga surya, warga desa dapat melakukan aktivitas malam hari dengan lebih nyaman dan produktif. Selain itu, listrik tenaga surya juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Arianto Kepala Desa Sepatin Kecamatan Anggana Kutai Kartanegara mengatakan bahwa saat ini berkat bantuan dari Pemkab Kukar melalui Program Terang Kampungku kini Desa Sepatin yang dulunya gelap kini sudah tidak gelap lagi, bahkan kalau malam terangnya sama dengan di Kota.
“Pemkab Kukar melalui DPMD Kukar telah memasang 21 titik lampu panel surya di desa Sepatin, meski belum menerangi semua kawasan itu namun sudah sangat membantu warga desa Sepatin khususnya ditempat tempat yang gelap karena tidak ada penerangan dari rumah warga,” kata Arianto kepada Solidaritas Selasa (14/10/2025).
Namun memang Desa Sepatin masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti listrik dan air bersih. Meskipun ada kemajuan, masih banyak warga yang belum memiliki akses listrik yang memadai. Oleh karena itu, upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini perlu ditingkatkan.
Pemerintah telah melakukan upaya untuk mengatasi masalah listrik di Desa Sepatin dengan membangun jaringan listrik. Pembangunan jaringan listrik ini diharapkan dapat meningkatkan akses listrik bagi warga desa dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Saat ini masyarakat baru menikmati listrik pada pukul 18.00 wita-6.00 pagi, namun insya allah tahun 2026 Pemkab Kukar akan membangun Pusat Listrik tenaga Surya di kawasan ini,” kata Arianto.
Listrik tenaga surya ini juga membuka peluang baru bagi warga desa untuk meningkatkan ekonomi dan pendidikan mereka. Dengan adanya listrik, warga desa dapat menggunakan peralatan elektronik dan teknologi lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka.
Selain itu, listrik tenaga surya juga ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan demikian, Desa Sepatin dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan energi terbarukan.
Keberadaan listrik tenaga surya di Desa Sepatin diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa yang berjumlah 900 KK atau sekitar 3000 jiwa. Dengan adanya listrik, warga desa dapat melakukan aktivitas malam hari dengan lebih nyaman dan produktif, serta meningkatkan akses ke informasi dan teknologi.
Listrik tenaga surya ini juga dapat membantu meningkatkan ekonomi desa dengan membuka peluang usaha baru dan meningkatkan produktivitas warga desa. Dengan demikian, Desa Sepatin dapat menjadi desa yang lebih maju dan sejahtera.
Listrik tenaga surya dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah listrik di Desa Sepatin. Dengan menggunakan energi surya, desa ini dapat memiliki sumber energi yang bersih dan berkelanjutan. Selain itu, listrik tenaga surya juga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Dengan adanya listrik tenaga surya, warga Desa Sepatin dapat melakukan aktivitas malam hari dengan lebih nyaman dan produktif. Mereka dapat belajar, bekerja, dan berinteraksi dengan lebih baik.
Dalam jangka panjang, listrik tenaga surya dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah listrik di Desa Sepatin. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan penggunaan listrik tenaga surya di desa ini dan mempromosikan energi bersih dan berkelanjutan.
“Pemdes Sepatin sudah menyiapkan satu hektar lahan yang digunakan untuk membangun PLTS di desa Sepatin, posisinya berada tepat dibelakang kantor desa,” tegasnya.
Keberadaan pusat listrik tenaga surya di Desa Sepatin diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan menyediakan akses ke informasi dan teknologi. Dengan demikian, warga desa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, serta meningkatkan produktivitas dan ekonomi desa. Pusat listrik tenaga surya ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan energi terbarukan. ADV/DPMDKukar/Bej
