Kutai Kartanegara, Solidaritas- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan berbasis RT. Program ini memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 50 juta per RT, yang kini akan ditingkatkan menjadi Rp 150 juta per RT. Dengan adanya peningkatan anggaran ini, diharapkan program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi masyarakat.
Dihadapan ratusan RT se Kecamatan Kenoha yang berkumpul di Aula SMAN 1 Kembang Janggut minggu (12/10/2025), Bupati Aulia Rahman Basri meminta kepada ketua RT se Kecamatan Kenoha berpesan agar Ketua RT dapat menjaga amanat yang diberikan dengan baik dan bijak.
Bupati mengingatkan agar para ketua RT bisa menjalankan program dengan transparansi dan akuntabilitas khususnya dalam penggunaan dana, Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program ini dan pembangunan desa dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat.
” Peningkatan anggaran program pembangunan berbasis RT ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kutai Kartanegara,” kata Aulia.
Lebih lanjut Aulia berharap agar Ketua RT dapat menggunakan dana tersebut dengan efektif dan efisien untuk membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menunjukan komitmen bersama untuk menjalankan program yang membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
Mantan Direktur Rumah Sakit Kota Bangun ini mengatakan program pembangunan berbasis RT ini memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 50 juta per RT, yang kini akan ditingkatkan menjadi Rp 150 juta per RT.
Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi Ketua RT untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat . Bupati Aulia mendengarkan dengan seksama dan memberikan tanggapan yang positif.
Bupati Aulia juga mengapresiasi kinerja Ketua RT yang telah bekerja keras dalam membangun desa, dengan semangat dan kerja keras yang dilakukan oleh ketua RT dan jajaranya diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kenaikan bantuan keuangan tersebut harapanya bisa digunakan sebaik baiknya untuk menunjang pelayanan dasar ke masyarakat, selain itu bantuan ini juga bisa digunakan untuk peningkatan honor atau gaji Ketua RT dan pengurus RT sebagai bentuk apresiasi atas kerja mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” jelas Aulia.
“RT adalah ujung tombak pelayanan dan pelaksana pembangunan di lingkungan masyarakat. Maka wajar jika kesejahteraan mereka juga kita perhatikan,” tegasnya.
Bupati juga berharap peningkatan bantuan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat serta memperkuat sinergi antara pemerintah desa, RT, dan Pemkab Kukar dalam membangun daerah.
Selain pemaparan program, kegiatan juga diisi dengan sesi dialog terbuka antara Bupati Aulia dengan para Ketua RT dan Kepala Desa. Dalam forum tersebut, sejumlah peserta menyampaikan berbagai usulan, masukan, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan di wilayah masing-masing.
“Kita ingin semua aspirasi masyarakat tersampaikan langsung. Dari forum seperti inilah pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat dan berpihak pada kebutuhan warga,” pungkas Bupati Aulia.
Pertemuan tersebut juga dihadiri para Kepala desa se-Kecamatan Kenohan, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Kukar. Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Arianto, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan M. Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Muslik, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) M. Aidil, serta Camat Kenohan Kaspul Anwar. ADV/DPMDKukar/IL
