Kutai Kartanegara,Solidaritas- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memastikan kebutuhan dasar, terutama di bidang kesehatan, dapat terpenuhi secara merata. Salah satu fokus utama pemerintah adalah meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan seperti Posyandu, Pusban hingga Posyan Lansia hingga ke pelosok daerah.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Kukar telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan. Pembangunan dan renovasi puskesmas, pengadaan peralatan medis, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan menjadi prioritas utama.
Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dengan melakukan berbagai program promotif dan preventif. Program-program ini meliputi edukasi kesehatan, vaksinasi, dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Hal ini diungkapkan Aulia Rahman Basri melakukan kunjungan ke Puskesmas Kahala, Kecamatan Kenohan, Sabtu (11/10/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bupati Aulia bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, dapat terpenuhi secara merata hingga ke pelosok daerah.
Lebih lanjut Bupati mengatakan Pemkab Kukar juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan dan swasta, untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan kerja sama ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
“Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang harus dijamin oleh pemerintah. Saya ingin memastikan seluruh warga, baik di kota maupun di desa, mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” kata Bupati.
Dari itu untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan transportasi di daerah terpencil. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan dalam situasi darurat.
Pemkab Kukar juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan. Pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan menjadi salah satu prioritas untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Pada kesempatan itu Bupati juga meminta kepada Puskesmas untuk menjalankan program penekanan Angka Stunting meliputi program intervensi gizi seperti pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan makanan tambahan (PMT) berbahan lokal, program pencegahan sejak dini melalui pendampingan calon pengantin, serta program terpadu yang melibatkan lintas sektor, swasta, dan desa.
Pemerintah Kabupaten Kukar juga memanfaatkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSN) untuk memastikan program perlindungan sosial lebih tepat sasaran dan melakukan pengukuran serta intervensi serentak.
“Kegiatan PMT merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan sejak dini, pemberian makanan tambahan ini bukan sekadar simbolis, tetapi bagian dari program berkelanjutan untuk mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Kahala yang terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat meski dengan keterbatasan.
“Saya berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tetap semangat melayani masyarakat. Pemerintah daerah akan terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” tambahnya.
Pemkab Kukar berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan bahwa kebutuhan dasar, terutama di bidang kesehatan, dapat terpenuhi secara merata hingga ke pelosok daerah. ADV/DPMD Kukar/IL
