Kutai Kartanegara,Solidaritas – Ratusan pengurus Rukun Tetangga (RT) dari Desa Semangko dan Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) selama dua hari pada 7-8 Agustus 2025 di Hotel Grand Veronica, Samarinda.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus RT dalam menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan di tingkat akar rumput.
Camat Marangkayu, A. R. Ambo Dalle kepada media belum lama ini menyampaikan apresiasi kepada para Kepala Desa dan panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran RT sebagai penghubung langsung antara pemerintah desa dan masyarakat, serta garda terdepan dalam menyampaikan informasi dan menampung aspirasi masyarakat.
Melalui Bimtek ini, para pengurus RT diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam berbagai bidang, seperti administrasi, pelayanan publik, komunikasi sosial, dan pelaksanaan tugas kemasyarakatan lainnya. Dengan demikian, mereka dapat semakin cakap dalam melayani masyarakat dan mendukung pembangunan desa.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat sinergi antara pemerintah desa, RT, dan masyarakat untuk mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Dengan meningkatkan kapasitas pengurus RT, diharapkan pelayanan masyarakat dapat menjadi lebih efektif dan efisien .
Diharapkan bimtek tersebut dapat menjadi momentum untuk membangun komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik, transparan, dan partisipatif.
“Semoga ke depannya para pengurus RT dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa ,” kata ambo Dale
Dengan adanya bimtek ini, diharapkan para pengurus RT dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta memperkuat peran kelembagaan desa dalam mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Sementara itu Arianto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kutai Kartanegara mengatakan pengurus RT mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan yang berat dalam turut serta menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa.
Saat ini, Desa dituntut mampu mengelola anggaran pemerintah yang nilainya cukup besar, Sehingga Kades mesti lebih meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai kegiatan pelatihan ataupun bimbingan teknis (Bimtek).
Tujuan kegiatan Bimbingan Teknis ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi Pengurus RT dalam peningkatan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), kemampuan (ability), serta sikap/tingkah laku (attitude) sehingga dapat meningkatkan performansi dalam menjalankan operasionalisasi Pemerintahan Desa.
Arianto mengatakan bahwa desa sebagai sebuah wilayah otonom dengan penyebutan rekognisi dan subsidiaritas menjadikan desa memiliki peran utama dalam mengelola, memberdayakan dan memajukan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Sehingga pada akhirnya mampu menggerakkan roda pembangunan yang harus diiringi kesadaran akan pemahaman spirit rekognisi dan subsidiaritas atau otonomi bagi seluruh penggerak warga desa dan kapasitas para pemangku desa juga masyarakat dalam memahami tata kelola pemerintahan desa kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa yakni Ketua Badan Permusyawaratan Desa ,serta pengurus RT , baik dari unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara dan seksi-seksinya. ADV/Diskominfo Kukar/IL
