DPMD Kabupaten Kutai Kartanegara

Cegah Stunting dengan Ayam Petelur oleh Pemdes Loa Duri Ilir

Bagikan

Kutai Kartanegara, Solidaritas – Pemerintah Desa Loa Duri Ilir melakukan inovasi untuk mencegah stunting dengan memanfaatkan ayam petelur sebagai sumber protein yang terjangkau dan mudah diperoleh.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, sehingga dapat mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Program ini juga bermanfaat untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber protein yang terjangkau, meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, dan mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hal ini diungkapkan Muhammad Husin Sekretarid Desa Loa Duri Ilir kepada Solidaritas di kantornya Rabu (17/9/2025).

Lebih Lanjut Husin mengatakan dengan adanya program ini, Pemdes Loa Duri Ilir menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencegah stunting melalui inovasi yang kreatif dan efektif.

Selain itu lanjut Husin Program yang digagas Kepala Desa Loa Duri Ilir ini juga sebagai langkah pemberdayaan untuk meningkatkan ketahanan pangan, dan memberikan pendapatan tambahan, serta dibarengi dengan pelatihan dan dukungan pengelolaan untuk memastikan keberhasilan program tersebut.

Memberikan modal usaha beternak ayam petelur untuk menciptakan penghasilan dan lapangan pekerjaan bagi keluarga miskin.

“Jadi pak Kades tidak hanya memberikan ayam telur kepada keluarga yang kita anggap kurang, namun juga memberikan pakan dan juga bagaimana cara mengelola peternakan ayam petelur itu hingga berhasil,” kata Husin.

Awalnya pemdes memberi bantuan sebanyak 5 ekor ayam petelur bersama kandangnya, bagi masing masing keluarga yang dianggap kurang mampu, kemudian selama beberapa bulan akan didampingi bagaimana pengelolaanya hingga pakan ayamnya.

Tidak hanya itu sebagai pembinaan kepada warga juga pak kades memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung yang merupakan salah satu komponen pakan ternak ayam yang memang sedang digiatkan oleh Pemdes Loa Duri Ilir.

Kenapa ayam petelur Husin mengatakan bahwa Pemdes Loa Duri Ilir melihat bahwa masyarakat desa Loa Duri Ilir umumnya para pekerja, petani hanya sedikit , nelayan juga sedikit dari itu dipilihlah perternakan ayam telur untuk program peningkatan ketahanan pangan.

“Tujuanya adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, terutama protein dari telur, dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi di tingkat keluarga dan desa,” tegas Husin.

Memastikan asupan protein dari telur untuk ibu hamil, balita, dan anak-anak, yang terbukti berdampak positif pada penurunan angka stunting.

Program beternak ayam petelur mandiri yang memberikan modal usaha, termasuk ayam, untuk mencapai target pemberdayaan keluarga pra-sejahtera didesa Loa Duri, targetnya adalah desa Loa Duri Ilir bisa menjadi sentra peternak ayam petelur sehingga kebutuhan telur ayam di Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur bisa disuplai oleh peternak di Loa duri Ilir.

“Harapanya dengan mengembangkan budidaya ayam petelur sebagai model untuk memperkuat ketahanan pangan desa dan mendorong roda perekonomian masyarakat desa Loa Duri Ilir,” tegasnya. ADV/DPMDKukar/Bej

 


Bagikan

Related Posts