Kutai Kartanegara,Solidaritas – Pemerintah Desa Batuah memiliki target untuk membangun beberapa posyandu dengan target selesai sebelum tahun 2027. Pembangunan posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi balita dan ibu hamil. Pemerintah desa Batuah berharap dapat memaksimalkan program penurunan stunting. Posyandu akan menjadi sarana penting dalam memantau tumbuh kembang anak-anak dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang baik.
Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid mengatakan dengan adanya posyandu yang memadai, pemerintah desa berharap dapat memaksimalkan program penurunan stunting. Posyandu akan menjadi sarana penting dalam memantau tumbuh kembang anak-anak dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang baik.
“Pembangunan posyandu ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya layanan kesehatan yang mudah dijangkau, masyarakat dapat lebih cepat mendapatkan penanganan medis yang tepat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup,” kata Rasyid usai meresmikan Posyandu Durian yang berlokasi di Dusun Tani Maju pada Jumat (12/9).
Lebih lanjut Rasyid mengatakan bahwa pembangunan Posyandu ini menunjukkan komitmen Pemdes Batuah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan membangun posyandu lainnya. Dengan target selesai sebelum tahun 2027, pemerintah desa berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Dengan adanya posyandu yang memadai, masyarakat Desa Batuah dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelasnya.
Kehadiran Posyandu Durian menjadi langkah penting karena posyandu merupakan ujung tombak layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Dengan tempat yang nyaman dan representatif, diharapkan masyarakat akan semakin aktif memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi Posyandu yang menumpang di rumah warga. Kalau tidak salah ada 4 Posyandu yang dibangun desa, 1 dari Kabupaten dan 2025 kita akan kembali memambangun. Targetnya selesai sebelum 2027,” tegasnya.
Dengan diresmikannya Posyandu Durian, lanjut Rasyid Pemerintah Desa Batuah berharap pelayanan kesehatan dapat menjangkau lebih banyak warga secara berkelanjutan, sekaligus menjadi inspirasi bagi dusun lain untuk terus memperkuat layanan publik di lingkungannya.
Posyandu akan menjadi sarana penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka.
Acara peresmian juga berlangsung meriah karena bertepatan dengan jadwal kegiatan rutin posyandu bulanan. Turut hadir dalam kegiatan ini para ketua RT Dusun Tani Maju, LPM, lembaga adat, kepala dusun, tokoh masyarakat, dan anggota PKK Desa Batuah.
Peresmian dilakukan langsung oleh Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, didampingi oleh Bunda PAUD sekaligus Ketua TP PKK, Evi Wardhana. Ini merupakan posyandu kedua yang diresmikan di tahun 2025, memperkuat bukti bahwa Pemerintah Desa Batuah terus berkomitmen dalam menyediakan sarana kesehatan yang mudah dijangkau oleh warga, khususnya balita dan lansia. ADV/DPMD-Kukar/IL
