Kutai Kartanegara, Solidaritas – Kperasi Merah Putih menjadi angin segar bagi para nelayan di perairan Sungai Muara Muntai Ilir. Dengan adanya koperasi ini, diharapkan dapat mendukung ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, terutama di sektor perikanan. Koperasi ini dapat membantu nelayan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka melalui berbagai kegiatan, seperti pemasaran hasil tangkapan, pengadaan sarana produksi dan pendidikan serta pelatihan bagi para nelayan.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Muara Muntai Ilir Arifadin Nur kepada Solidaritas di Balai Desa Muara Muntai Ilir belum lama ini.
Lebih lanjut Arifuddin mengatakan bahwa keberadaan koperasi diharapkan dapat membantu nelayan dalam memasarkan hasil tangkapan mereka dengan harga yang lebih baik.
Selain itu Koperasi Merah Putih dapat membantu nelayan dalam pengadaan sarana produksi, seperti jaring, perahu, dan peralatan lainnya, karena memang selama ini kesulitan para nelayan yang ada di di sini adalah sarana produksi tersebut.
“Koperasi diharapkan dapat memberikan pendidikan dan pelatihan kepada nelayan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang perikanan, khususnya dengan mendatangkan sejumlah pengajar untuk membantu mengembangkan dan pemanfaatan potensi lokal seperti kerupuk olahan dan lain lainnya,” kata Arifadin.
Meski saat ini lanjutnya beberapa produk krupuk dan ikan olahan dari Muara Muntai Ilir sudah banyak diminati masyarakat dari luar, namun untuk pengembangan lebih baik lagi mungkin perlu pelatihan bagaima pengemasan.
“Nah ini yang kurang , bagaimana teknis pengemasan yang higienis sesuai dengan standar pemasaran produk kemasan hasil perikanan,” tegasnya.
Dari itu Pemerintah Desa Muara Muntai Ilir terus mengakselerasi pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai salah satu upaya mendukung ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, terutama di sektor perikanan. Koperasi ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan anggota dan ekonomi desa secara umum.
Pemilihan sektor perikanan sebagai fokus utama bukan tanpa alasan, karena sekitar 80 persen masyarakat Muara Muntai Ilir merupakan nelayan dan pembudidaya ikan.
Dengan upaya yang sudah dilakukan, diharapkan keberadaan Koperasi Merah Purtih dapat semakin berkembang dan meningkatkan perekonomian pelaku usaha dan masyarakat. Produk olahan makanan bernilai ekonomis yang dihasilkan oleh masyarakat Muara Muntai Ilir dapat menjadi sumber pendapatan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ADV/DPMDKukar/Bej
