Kutai Kartanegara,Solidaritas- Program Pendidikan Kukar Idaman adalah sebuah inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berakhlak mulia, dan berbudaya melalui beasiswa.
Program ini mencakup beasiswa untuk siswa dan mahasiswa, serta program-program pendukung pendidikan lain seperti beasiswa stimulan, beasiswa untuk guru, dan pengembangan pendidikan bagi santri.
Dan saat ini di pemerintahan Aulia Rahman – Rendi Solihin kembali dilanjutkan dengan program Kukar Idaman Terbaik, harapnya program bisa mewujudkan Masyarakat Kukar yang Sejahtera dan Bahagia, salah satunya dengan memastikan setiap keluarga di Kukar memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang berpendidikan sarjana (Program 1 KK 1 Sarjana).
Hal ini diungkapkan Rendra Abadi kepada Solidaritas di Kutai lama dalam rangka pembagian bendera gratis kepada para siswa siswa dan Siswi se Kecamatan Anggana belum lama ini.
Lebih Lanjut Rendi mengatakan bahwa berbicara tentang pendidikan tidak hanya persoalan pendidikanya saja namun juga akses para pelajar untuk menuju ke sekolah , seperti diketahui bahwa Kecamatan anggana memiliki pulau pulau kecil yang berada dipesisir yang hingga saat ini belum bisa diakses menggunakan jalan , dan itu juga harus diperjuangkan oleh pemerintah dalam rangka pemerataan pendidikan di Kecamatan Anggana.
“Perlu diketahui bahwa Anggana memiliki 8 Desa yang saat ini berada di pesisir sungai Mahakam, dari 8 Desa yang ada di Kecamatan Anggana terdapat 3 Desa merupakan Desa yang diprioritaskan pada Sektor pendidikan. Desa tersebut yakni Desa Muara Pantuan, Tani Baru dan Sepatin yang letaknya ada di pesisir (Desa Laut),” kata Rendra.
Dari itu saat ini pemerintah terus berupaya dalam penanganan pendidikan di 3 Desa tersebut, baik itu infrastruktur sekolah maupun para pengajar yang mau berbagi ilmu di lokasi yang sangat jauh dan terluar itu.
Khusus untuk para siswa pemerintah Desa Sepatin, yang merupakan bagian dari Kecamatan Anggana, memberikan beasiswa dari Dana Desa kepada siswa SD dan SMP berprestasi di desa tersebut.
Sementara Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman memberikan akses kepada para siswa dan siswi yang melanjutkan sekolah hingga tingkat SMA dan semuanya akan masuk di SMA N 1 Anggana
“Jadi untuk transportasi kami kordinasi dengan para pemilik speed boat dan juga di dukung perusahaan migas yang beroperasi ditempat itu, ” jelasnya.
Walau jarak tempuh menuju fasilitas pendidikan di Desa pesisir sangatlah sulit, namun tidak menghalangi para murid-murid untuk dapat mengembangkan diri untuk berprestasi.
“Sudah sering ikut kegiatan lomba hingga olimpiade antar sekolah tingkat kabupaten hingga nasional, dapat perunggu hingga emas juga,” lanjutnya.
Rendra mengharap adanya peran orang tua dalam hal pendidikan anak anak mereka, dari itu melalui program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) didorong untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pendidikan anak, dimulai dari momen penting seperti hari pertama sekolah.
Camat Anggana mengatakan program beasiswa seperti Beasiswa Kukar Idaman dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) yang bertujuan membantu siswa berprestasi kurang mampu melanjutkan pendidikan.
Selain itu, Pemerintah Desa Sepatin di Kecamatan Anggana juga menyalurkan beasiswa dari Dana Desa untuk siswa berprestasi di tingkat SD dan SMP.
Selain itu Program Kukar Idaman diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Anggana, memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa untuk terus berprestasi.
“Yang terpenting adalah meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua siswa, dan memastikan program beasiswa sampai kepada siswa yang membutuhkan di wilayah Anggana,” tegas Rendra.ADV/Diskominfo Kukar/IL
