Kutai Kartanegara, Solidaritas – Lampu jalan, atau Penerangan Jalan Umum (PJU), adalah lampu yang digunakan untuk menerangi jalan pada malam hari guna meningkatkan keselamatan dan visibilitas bagi pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara, serta untuk keamanan di lingkungan sekitar.
PJU modern umumnya menggunakan teknologi LED, yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan lampu tradisional. PJU dapat bertenaga listrik dari PLN atau tenaga surya (solar), dengan beberapa fitur seperti sensor cahaya untuk menyala otomatis saat gelap.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perhubungan Kukar sedang mempercepat pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Tenggarong dan wilayah Kukar lainnya, dengan target penambahan 500 titik di Tenggarong yang difokuskan di wilayah minim penerangan untuk meningkatkan keselamatan warga.
Selain pemasangan baru, program ini juga mencakup perbaikan dan penggantian lampu yang mati, serta pemasangan di jalan poros dan gang secara bertahap sebagai bagian dari prioritas tahun 2025.
Pemerintah Kecamatan Tenggarong merealisasikan pemasangan 500 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) untuk meningkatkan kenyamanan dan rasa aman warga. Program ini difokuskan pada wilayah-wilayah minim cahaya, terutama kawasan sepi dan rawan dilalui pada malam hari.
Camat Tenggarong, Sukono kepada media di ruang kerjanya kamis (22/08/2025) mengatakan pemasangan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan sumber daya dan waktu pengerjaan.
Pemerintah Kecamatan Tenggarong mulai merealisasikan pemasangan 500 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) untuk meningkatkan kenyamanan dan rasa aman warga.
Program ini difokuskan pada wilayah-wilayah yang masih minim cahaya, terutama kawasan sepi dan rawan dilalui pada malam hari.
“Dalam sehari hanya bisa dipasang lima sampai sepuluh titik. Meski begitu, pengerjaan akan terus berlanjut hingga target terpenuhi,” kata Sukono.
Lebih lanjut Sukono mengatakan bahwa saat ini yang menjadi prioritas pemasangan LPJU adalah kawasan Rapak Lambur karena masih tergolong gelap pada malam hari.
Pemasangan LPJU dilakukan secara bertahap karena keterbatasan sumber daya dan waktu pengerjaan, dalam sehari, hanya bisa dipasang 5-10 titik, namun pengerjaan akan terus berlanjut hingga target terpenuhi.
Sungkono mengaku pemasangan LPJU diharapkan mampu meningkatkan rasa aman dan nyaman warga, terutama pada malam hari, mengurangi rasa khawatir masyarakat saat melintas di malam hari, menciptakan lingkungan yang terang dan aman.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana terus memasang Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PUJTS) di wilayah yang belum terjangkau listrik PLN. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di wilayah terpencil,” jelas Sukono. ADV/Diskominfo Kukar /IL