Kutai Kartanegara,Solidaritas – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) memberikan bantuan kepada nelayan di wilayah pesisir berupa kapal dan alat tangkap untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar dan mencakup perahu, mesin kapal, dan alat tangkap lainnya. Upaya ini bertujuan untuk mendukung nelayan dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menyerahkan Bantuan Perikanan (Alat Tangkap) Kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kecamatan Anggana, Rabu (14/8/25) di Dermaga Tempet Pelelangan Ikan Anggana.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar memberikan bantuan kepada kelompok nelayan di kecamatan Anggana berupa sarana dan prasarana perikanan, termasuk mesin diesel, mesin ketinting, mesin aladin, dan perahu fiber.
“Hari ini kami menyerahkan 156 tandon kepada masyarakat yang ada di pesisir karena letaknya yang jauh dari daratan, dengan keberadaan tandon kita harapkan mereka bisa menampung air bersih untuk kebutuhan sehari hari, selain itu kita juga bantu para nelayan beberapa perahu dan alat tangkap,” kata Rendi.
Rendi Solihin, menyatakan bahwa penyerahan bantuan tandon air bersih bagi warga Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, merupakan solusi yang tepat bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan air bersih. Ia juga menekankan bahwa tandon air tersebut dapat menjadi wadah untuk menampung air hujan, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan membantu mengatasi masalah air bersih di Kabupaten Kukar.
Bantuan ini lanjur Rendi merupakan komitmen Pemkab Kukar untuk mendukung nelayan dan pembudidaya perikanan produktif di daerah tersebut.
Rendi Solihin, menyatakan bahwa program bantuan untuk nelayan dan petani merupakan salah satu dari 23 program yang yang telah dijalankan di masa pemimpinan Bupati Edi Damansyah dan dirinya.

“Program ini akan terus direalisasikan kalau dulu namanya Kukar Idaman, kali ini di masa kepemimpinan Aulia Rahman dan Rendi Solihin menjadi Kukar Idaman Terbaik dan nanti Rancangan Jangka Panjang menangan Daerah 2026 akan segera di terbitkan untuk mengatur program program terbaik pemerintahan Aulia-Rendi,” kata Rendi.
Rendi Solihin juga menekankan bahwa Kukar memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, sehingga Pemkab Kukar terus mendorong pengembangan sektor ini melalui Program Kukar IDAMAN. Sejak 2021, Pemkab Kukar telah melakukan berbagai langkah untuk mendukung petani dan nelayan, termasuk memberikan bantuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Rendi Solihin optimistis bahwa sektor pertanian dalam arti luas, termasuk perikanan, dapat menjadi andalan pembangunan daerah di masa depan.
Dengan potensi laut, sungai, dan danau yang luas, Rendi berharap bahwa 30% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat bersumber dari sektor perikanan dalam arti luas. Ia menyatakan bahwa Pemkab Kukar akan terus berupaya untuk mencapai target tersebut.
“Penyaluran bantuan ini dilakukan kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk Kelompok Pengelola dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklasar) serta Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan,”jelasnya.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pesisir di Kutai Kartanegara.ADV/Diskominvo Kukar/ BJ