Kutai Kartanegara, Solidaritas- Pengibaran Sang Merah Putih ini bukan hanya simbol kebangkitan, tetapi juga awal dari perjalanan panjang menuju Indonesia Emas 2045.
Mengibarkan bendera Merah Putih di hari kemerdekaan Indonesia, yaitu pada tanggal 17 Agustus 2025, merupakan impian banyak pelajar di Indonesia. Ini adalah momen yang sangat banggakan dan menjadi kehormatan bagi mereka yang terpilih sebagai anggota Paskibraka untuk menjalankan tugas tersebut. Mengibarkan bendera Merah Putih simbol cinta tanah air dan nasionalisme.
Bertepat di lapangan Sepak Bola Loa Kulu Pemerintah Kecamatan Loa Kulu melakukan upacara penerimaan dan pembukaan resmi pelatihan paskibraka kecamatan Loa Kulu tahun 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi terpilih dari SMA/sederajat se-Kecamatan Loa Kulu dan akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan. Materi pelatihan mencakup baris-berbaris, formasi pengibaran dan penurunan bendera, serta pembinaan mental dan karakter. Tujuan pelatihan ini adalah untuk membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda.
Fitri Handayani, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Loa Kulu memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi untuk menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
“Pelatihan ini adalah momentum penting dalam membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Kalian adalah putra-putri terbaik Loa Kulu yang terpilih untuk menjalankan tugas kehormatan ini,tetap jaga kesehatan selama pelatihan berlangsung” kata Fitri Handayani.
Kegiatan pelatihan Paskibra dijadwalkan berlangsung selama beberapa pekan ke depan, dengan materi pelatihan yang mencakup baris-berbaris, formasi pengibaran dan penurunan bendera, hingga pembinaan mental dan karakter. Pelatihan ini dipandu oleh tim pelatih dari unsur Polri, serta purna Paskibraka berpengalaman.
Apel pembukaan ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimcam, para pelatih dan ketua pantia HUT RI 80 Kecamatan Loa Kulu. Sebagai simbol dimulainya pelatihan, dilakukan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan siswa oleh Kasi Trantib Kecamatan.
Dengan dimulainya pelatihan resmi ini, diharapkan para anggota Paskibra Kecamatan Loa Kulu dapat menjalankan tugas mulia dalam upacara peringatan HUT RI ke-80 dengan penuh semangat, disiplin, dan kebanggaan sebagai generasi penerus bangsa.
Sebelumnya lanjut Fitri para anggota terpilih telah mengikuti seleksi yang dilakukan di tingkat kecamatan, beberapa seleksi yang dilakukan adalah seleksi administrasi untuk memastikan calon anggota memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, seperti usia, tinggi badan, dan kesehatan.
“Pelatihan ini adalah momentum penting dalam membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Kalian adalah putra-putri terbaik Loa Kulu yang terpilih untuk menjalankan tugas kehormatan ini,tetap jaga kesehatan selama pelatihan berlangsung,” ungkap Fitri Handayani.
Selain itu para peserta juga diminta menguasai dan memahami tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan disamping ada seleksi pancasila dan wawasan kebangsaan untuk mengukur kemampuan kognitif calon anggota.
” Untuk memastikan calon anggota memiliki kondisi fisik yang prima, maka perlu dilakukan tes kesehatan, juga dilakukan seleksi parade untuk menilai penampilan fisik dan kemampuan baris-berbaris.,” jelas Fitri.
Disamping itu juga dilakukan seleksi peraturan baris berbaris untuk menguji kemampuan calon anggota dalam baris-berbaris dan kondisi fisik, dan ada juga Seleksi Kepribadian untuk Mengukur kepribadian calon anggota melalui psikotes, wawancara, dan penelusuran minat dan bakat. ADV/Diskominfo Kukar/Il