Kutai Kartanegara,Solidaritas – Pemerintah Kutai Kartanegara terus memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya terkait program penerangan kampung yang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026, Program ini merupakan bagian dari dedikasi Kukar Idaman dengan nama “Terang Kampung Ku”.
Program prioritas ini ternyata telah memberi manfaat nyata bagi masyarakat Desa Loa Kulu Kota di Kecamatan Loa Kulu, seperti penerangan kampung khususnya didaerah daerah yang sebelumnya tidak teraliri listrik karena belum adanya sentuhan kabel PLN dikawasan itu, program ini tentunya memberikan kepuasan dan kepercayaan besar dari masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hal ini diungkapkan Lurah Loa Kulu Kota, Mohammad Rizali kepada media senin (21/07/2025).
Lebih lanjut Rizali mengatakan Kelurahan Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan masyarakat sebagai dasar utama dalam menjalankan program-program prioritasnya. Berbagai program unggulan telah dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dengan jumlah penduduk sekitar 14.744 jiwa.
Sebanyak 20 titik lampu tenaga surya telah dipasang, khususnya di wilayah yang sebelumnya belum tersentuh jaringan PLN.
“Alhamdulillah, seluruh wilayah kini sudah terang dan teraliri listrik berkat program ini. Kami bersyukur atas dukungan dari Pemkab Kukar, khususnya DPMD, dan seluruh stakeholder terkait,” kata Rizali.
Lebih lanjut Rizali mengaku masih ada sebagian titik yang belum mendapatkan penerangan, namun hal itu akan ditangani melalui program desa yaitu energi terbarukan dengan menggunakan tenaga solar cell.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang telah merealisasikan program Terang Kampung Ku, khususnya di desa Loa Kulu Kota. Dengan penerangan tersebut pastinya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Dengan adanya penerangan pastinya meminimalisir resiko kecelakaan maupun tindakan kriminalitas di desa ini,” lanjutnya.
Selain itu Rizali juga mengatakan bahwa manfaat dari program Terang Kampungku diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan menyediakan penerangan yang memadai, mendukung kegiatan ekonomi, dan meningkatkan keamanan serta mendukung kegiatan pembangunan dan aktivitas masyarakat di desa dengan adanya penerangan yang memadai.
Yang pasti lanjut Rizali seluruh program yang berorientasi pada kesejahteraan warga, tentunya program yang terbaik dan kelurahan akan terus melakukan evaluasi, inovasi, dan menyukseskan program-program unggulan daerah.
Sementara itu Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan refleksi dari efektivitas kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi ketimpangan layanan dasar, terutama listrik.
“Awalnya cuma ada 17 titik yang kita identifikasi belum teraliri listrik secara layak, tapi sampai 2024 kemarin kita justru sudah intervensi di 35 titik. Itu berarti jauh melampaui target awal,” kata Arianto belum lama ini.
Keberhasilan program Terang Kampungku dalam memperluas akses listrik ke 35 titik desa tidak membuat program ini berhenti. Evaluasi terbaru menunjukkan masih adanya desa-desa yang membutuhkan intervensi tambahan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) akan terus melanjutkan program ini untuk mencapai desa-desa yang belum terjangkau.
Langkah selanjutnya evaluasi terbaru untuk menentukan desa-desa yang masih membutuhkan intervensi tambahan, sinergi dengan PLN, dinas teknis lainnya, dan tim lapangan DPMD untuk menjangkau desa-desa terpencil.
Dengan upaya lanjutan ini, diharapkan program Terang Kampungku dapat semakin meningkatkan akses listrik di daerah terpencil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. ADV/DPMD Kukar/IL










