News

DPMD Kukar Gelar Lomba Desa Berkinerja Baik untuk Percepat Penurunan Stunting

Bagikan

Kutai Kartanegara,Solidaritas- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini mengadakan penilaian Lomba Desa Berkinerja Baik dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kinerja desa-desa dalam menangani stunting dan penggunaan dana desa untuk program ini.

Kepala Dinas DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa. Desa menjadi ujung tombak pelaksanaan program ini melalui pengelolaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Jadi beberapa waktu lalu kita lakukan penilaian desa berkaitan penanganan stunting. Kita jug tahu program ini telah menjadi tanggung jawab menyeluruh mulai dari pemerintah pusat, dari provinsi, Kabupaten kota, kecamatan, sampai ke desa,” kata Arianto dikantornya belum lama ini .

Dalam konteks ini, desa menjadi ujung tombak pelaksanaan program melalui pengelolaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), seperti Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa.

Tujuan Penilaian yang dilakukan oleh tim penilai adalah menilai kinerja desa dalam menangani stunting, mengetahui desa yang memprioritaskan anggaran untuk penanganan stunting
dan meningkatkan kesadaran dan keseriusan desa dalam menangani stunting.

Arianto menambahkan bahwa seluruh desa telah menganggarkan program penanganan stunting, namun yang membedakan adalah tingkat pemahaman dan keseriusan mereka. Semakin tinggi pemahaman desa, maka semakin besar pula anggaran dan kegiatan yang mereka siapkan untuk menanggulangi stunting .

Lebih lanjut Arianto mengatakan DPMD Kukar memiliki beberapa kegiatan utama. DPMD Kukar berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan desa, termasuk pengembangan ekonomi desa melalui pelatihan dan pembinaan, serta penguatan kelembagaan desa.

Dalam hal ini DPMD Kukar melakukan penilaian Lomba Desa yang Berkinerja Baik dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting, mengawasi penggunaan dana desa untuk program penanganan stunting, memberikan penghargaan kepada desa yang aktif dan konsisten dalam menjalankan kegiatan gotong royong dan penanganan stunting.

“Sebetulnya mereka semua menganggarakan, hanya saja ada yang memprioritaskan lebih banyak porsi penganggarannya sehingga nanti itu masuk penilaian dianggap. Dan desa yang memiliki kinerja baik, artinya lebih aware, lebih peduli bagaimana stunting itu ditangani,” jelasnya.

Dengan adanya lomba ini, Arianto berharap bisa menjadi motivasi bagi desa-desa di Kukar untuk semakin aktif dan serius dalam mendukung target percepatan penurunan stunting melalui program-program konkret dan terukur di tingkat desa. ADV/DPMDKukar/IL


Bagikan

Related Posts