Samarinda, Solidaritas– Polresta Samarinda menggelar lomba Sumpit di Lapangan Apel Polresta Samarinda pada Rabu, 18 Juni, dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara sekaligus bentuk pelestarian budaya lokal.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menyatakan bahwa lomba Sumpit ini sengaja digelar untuk mengangkat kearifan lokal Kalimantan.
Sumpit merupakan permainan tradisional yang berasal dari suku Dayak dengan menggunakan sumpit atau sipet untuk menembakkan anak sumpit ke target.
“Lomba ini juga sengaja digelar untuk mengangkat kearifan lokal Kalimantan. Dimana Sumpit ini merupakan permainan tradisional yang berasal dari suku Dayak dengan menggunakan sumpit atau sipet untuk menembakkan anak sumpit ke target,” kata Kapolresta.
Kapolresta Samarinda berharap, dengan digelarnya lomba Sumpit ini dapat dijadikan semangat untuk menjaga warisan budaya, sekaligus melatih ketangkasan dan konsentrasi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal. Red