Samarinda, Solidaritas – Musibah kebakaran yang menyasar gedung besar kembali terjadi di Kota Samarinda.
Setelah kebakaran di Big Mall beberapa waktu lalu, kali ini api membakar gedung Hotel Atlet yang berada di kawasan olahraga Gelora Kadrie Oening Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Samarinda Ulu.
Kebakaran terjadi pada Rabu malam, 18 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WITA. Asap tebal berwarna hitam pekat terlihat mengepul dari bagian atas bangunan hotel. Belasan armada pemadam kebakaran, termasuk relawan, segera diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi api menjalar ke area lain.
Beruntung, setibanya tim di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan.
Ponsianus, Petugas keamanan GOR Kadrie Oening, api berhasil dipadamkan secara manual dari bagian ruang shaft, ruangan yang berisi perlengkapan listrik dan pipa.
“Kami saat itu sedang patroli dan melihat asap tebal dari atas bangunan hotel. Teman-teman langsung lapor ke pemadam,” kata Ponsianus.
Diketahui, Hotel Atlet yang memiliki 8 lantai dengan total 273 unit kamar saat ini dalam kondisi kosong dan tidak berpenghuni. Seluruh pintu dalam keadaan terkunci rapat.
Tidak terdengar adanya suara ledakan saat asap mulai terlihat. Setelah berkoordinasi dengan pemegang kunci bangunan, sumber api berhasil ditemukan dan dengan menggunakan peralatan yang ada petugas keamanan kompleks stadion sempaja berhasil memadamkan api yang berada di bagian ruang shaft, ruangan yang berisi perlengkapan untuk listrik dan pipa, pada bangunan tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kebakaran sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
Sementara itu Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud yang melakukan peninjauan langsung usai kondisi aman mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan keselamatan dan kelayakan operasional hotel sebelum kembali difungsikan.
Investigasi juga akan dilakukan dengan melibatkan tim internal Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pihak eksternal yang berkompeten.
“Penyelidikan kebakaran di Hotel Atlet menjadi prioritas karena hotel tersebut sering digunakan sebagai lokasi event nasional dan kegiatan besar di Kalimantan Timur,” kata Gubernur Rudi Mas’ud.
Kebakaran di Hotel Atlet tidak menimbulkan korban jiwa, namun perlu dilakukan evaluasi dan investigasi untuk memastikan keselamatan dan kelayakan operasional hotel.
