Kutai Kartanegara, Solidaritas – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat koordinasi evaluasi pembentukan 237 koperasi merah putih seluruh desa/kelurahan se-Kukar. Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait.
Rapat ini dipimpin langsung Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, Plt Kepala Diskop UKM Thaufiq Zulfian Noor dengan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Arianto, Kepala DPMPTSP Alfian Noor, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) M Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Muslik, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar Sy Vanesa Vilna, Plt Kepala Diskominfo Solikin, seluruh camat se-Kukar beserta kepala desa dan lurah se-Kukar baik secara langsung maupun melalui virtual.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembentukan koperasi merah putih di desa dan kelurahan se-Kukar, serta membahas langkah-langkah ke depan untuk memastikan keberlangsungan usaha koperasi tersebut.
” Pertama kami menyampaikan laporan terkait dengan pembentukan dan pendirian koperasi merah putih pada 237 kelurahan dan desa kemudian catatan pada saat musyawarah desa kelurahan khusus kemudian yang paling penting juga adalah langkah-langkah kedepan terkait dengan setelah terbentuknya koperasi desa kelurahan Merah Putih,” kata Plt Kepala Diskop UKM Thaufiq Zulfian Noor kepada awak media Selasa (10/6/2025) kemarin.
Lebih lanjut Taufiq Zulfian mengatakan bahwa target pembentukan seluruh koperasi merah putih telah terlaksana rampung pada 28 Mei beberapa pekan lalu. Namun, ia juga mengakui bahwa terdapat banyak masalah dan kendala selama proses pembentukan, namun hal ini perlahan bisa diatasi.
“Yang penting pendirian koperasi sudah terlaksana dan hal yang penting lagi adalah keberlanjutan setelah adanya koperasi merah putih tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat baik masyarakat yang menjadi anggotanya maupun yang belum menjadi anggota koperasi,” lanjutnya.
Kedepan lanjut Bupati Kukar saat memberikan arahan bahwa setelah pembentukan koperasi merah putih, langkah ke depan ialah dilakukan upaya untuk pemberdayaan atau menjamin keberlangsungan usaha koperasi merah putih yang sudah dibentuk.
“Diskop UKM akan memberikan pelatihan terkait manajemen koperasi kepada para pengurus koperasi merah putih yang telah dibentuk, selain itu koperasi merah putih diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik bagi anggota koperasi maupun masyarakat luas. Dengan demikian, koperasi merah putih dapat menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat yang kuat dan berkelanjutan,”tegasnya.
“Nanti para pengurus koperasi merah putih yang telah dibentuk ini akan kita berikan pelatihan terkait bagaimana manajemen yang baik terkait dalam mengelola koperasi,” tutupnya. ADV/Diskominfo Kukar/IL