Kutai Kartanegara, Solidaritas – Pemkab Kukar memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 dengan menggelar apel bersama dan aksi bersih sampah plastik, serta penanaman pohon di Taman Tanjong, Tenggarong, Sabtu (7/6/2025).
Bupati Kukar Edi Damansyah langsung memimpin aksi bersih bersih di Taman Tanjong dan diikuti oleh sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Kukar.
Dengan Tema “Hentikan Polusi Plastik”, Bupati Kukar Edi Damansyah mengingatkan bahwa Polusi Plastik sangat berbahaya bagi dunia, dari itu Orang Nomor satu di Kutai Kartanegara ini mengatakan bahwa Tema yang diusung sudah sejalan dengan upaya Pemkab Kukar untuk mengurangi dampak buruk limbah plastik terhadap lingkungan.
Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami memahami bahwa persoalan sampah khususnya sampah plastik adalah bagian dari kehidupan sehari hari masyarakaat,oleh karena itu peerlu ada pengelolaan yang terencana dan berkelanjutan,Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri,kami membtuhkan dukungan masyarakat,”kata Edi Damansyah.
Pemkab Kukar lanjut Edi Damansyah melalui Dinas LHK terus berupaya mengembangkan kebijakan dan program ramah lingkungan,salh satunya melalui program Kukar Ramah Lingkungan dan Dunia Usaha Ramah Lingkungan yang tertuang dalam RPJMD Kukar Idaman 2021-2026
Kegiatan nyata ini diharapkan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik dan mendorong mereka untuk bertindak.
Kampanye dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat, seperti mengurangi penggunaan plastik dan menggunakan kembali atau mendaur ulang barang-barang.
Pemkab Kukar terus berupaya mengembangkan kebijakan dan program ramah lingkungan, termasuk program Kukar Ramah Lingkungan dan Dunia Usaha Ramah Lingkungan. Pemerintah juga mendorong terbentuknya bank sampah di desa-desa dan kelurahan, yang telah menunjukkan hasil positif.
Edi Damansyah menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam memandang sampah, terutama plastik. Ia berharap bahwa sampah dapat menjadi sumber peluang ekonomi bagi pelaku UMKM.
“Sampah bukan sekadar masalah,tapi juga peluang ekonomi.Melalui pembangunan bank sampah,penyediaan infrastruktur,dan program pemberdayaan masyarakat,kita bisa menciptakan lapangan kerja baru sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih,” jelas Edi.
“Sampah bukan sekadar masalah, tapi juga peluang ekonomi,” tegasnya. ADV/Diskominfo Kukar/IL









