Kutai Kartanegara,Solidaritas- Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, berfokus pada perbaikan jalan desa dan jaringan irigasi, serta peningkatan fasilitas umum seperti air bersih dan listrik. Infrastruktur masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah, terutama terkait akses jalan dan saluran air.
Meskipun memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang memadai, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan kualitas hidup masyarakat.
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur di Kutai Kartanegara diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi kepada media Rabu (28/5/2025) mengatakan bahwa sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus utama kecamatan, mulai dari perbaikan jalan hingga penguatan sektor UMKM lokal.
“Saat ini hampir seluruh desa akan mendapatkan perhatian dalam pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan dan jaringan irigasi,” kata Hery.
Tak hanya drainase, akses jalan antar-desa dan penghubung ke wilayah kota juga menjadi sorotan. Hery menyampaikan bahwa hampir seluruh desa di Loa Janan akan tersentuh program pembangunan jalan dalam waktu dekat.
“Jalan dan irigasi itu yang kita kejar. Ini kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk menunjang mobilitas dan pertanian masyarakat,” tegasnya.
Salah satu program prioritas yang akan dikejar tahun ini adalah peningkatan infrastruktur dasar di desa-desa.
Hampir seluruh desa di Loa Janan akan mendapatkan intervensi pembangunan, dengan fokus utama pada perbaikan jalan desa dan jaringan saluran irigasi. “Hampir seluruh desa kita prioritaskan tahun ini, terutama jalan dan irigasi,” jelasnya.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berdampak langsung pada masyarakat. Pembangunan tidak hanya difokuskan pada infrastruktur fisik seperti beton dan aspal, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup warga.
Dengan pendekatan ini, pemerintah kecamatan berupaya memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam bentuk peningkatan ekonomi, kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial.
“Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup warga dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing,”tutup Hery. ADV/DPMDKukar/IL
