Kutai kartanegara,Solidaritas-Bupati Kukar Edi Damansyah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa dengan melantik Bartolonius sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Long Beleh Modang. Pelantikan ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam meningkatkan kualitas pemerintahan desa dan memastikan keberlangsungan pelayanan masyarakat.
Pelantikan Pj Kades memastikan pemerintahan desa tetap berjalan efektif dan stabil, meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan pembangunan desa.
“Pj Kades memiliki waktu enam bulan untuk mempersiapkan proses pemilihan kepala desa antar waktu yang demokratis dan transparan,” kata Edi Damansyah Bupati Kutai Kartanegara saat melanti Pj Kades desa Long Beleh senin (26/6/2025) di Pendopoh Odah Etam.
Selain melantik Pj Kades juga melantik 12 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pengganti Antar Waktu (PAW) dari delapan kecamatan.
Bupati Kukar Edi Damansyah menekankan pentingnya sinergi antara Pj Kades dan BPD dalam mempercepat realisasi anggaran desa dan menjalankan pemerintahan desa yang efektif. Pelantikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan pembangunan desa di Kukar.
Lebih Lanjut Bupati mengingatkan pentingnya peran pejabat baru dalam menyusun perubahan RPJMDes dan menjaga kesinambungan pembangunan desa. dari itu Ia meminta agar tugas-tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan integritas, serta meminta partisipasi aktif pejabat baru dalam pembangunan desa.
“Saya berharap ada peningkatan kualitas pemerintahan desa dapat menjadi fondasi penting bagi pembangunan Kukar yang berkelanjutan, mandiri, dan berdaya saing,”jelas Edi Damansyah.
Peningkatan kualitas pemerintahan desa dapat menjadi fondasi penting bagi pembangunan Kukar yang berkelanjutan, mandiri, dan berdaya saing karena Pemerintahan desa yang berkualitas dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan masyarakat.
Pengelolaan sumber daya yang efektif sehingga meningkatkan pendapatan desa dan mengurangi kemiskinan, menyusun rencana pembangunan yang berkelanjutan, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, sehingga meningkatkan kesadaran dan kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan desa dan meningkatkan daya saing desa dengan meningkatkan kualitas infrastruktur, pelayanan publik, dan pengelolaan sumber daya, sehingga meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi desa,” ungkap Edi Damansysh
Dengan demikian, peningkatan kualitas pemerintahan desa dapat menjadi fondasi penting bagi pembangunan Kukar yang berkelanjutan, mandiri, dan berdaya saing.
Sementara itu Arianto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa mengatakan Pj Kades yang baru dilantik diberikan waktu enam bulan untuk mempersiapkan proses pemilihan kepala desa antar waktu. Ini adalah masa transisi yang penting agar pemerintahan desa tetap berjalan efektif dan pelayanan masyarakat tidak terhambat.
Selain pelantikan Pj Kades, acara ini juga diisi dengan pengambilan sumpah terhadap 12 anggota BPD PAW. Mereka menggantikan anggota sebelumnya yang mengundurkan diri atau meninggal dunia. Pelantikan ini memastikan BPD tetap berjalan optimal dalam menjalankan fungsinya sebagai mitra strategis pemerintah desa.
“Keberadaan BPD sangat vital, apalagi saat ini mereka juga dilibatkan dalam proses Musyawarah Desa (Musdes) khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih. Selain itu, mereka harus mendukung review RPJMDes karena penambahan masa jabatan kepala desa dari 6 menjadi 8 tahun membutuhkan penyesuaian dokumen perencanaan pembangunan,” terang Arianto.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pj Kades dan BPD dalam mempercepat realisasi anggaran desa, khususnya untuk Desa Long Beleh Modang yang sempat tertunda selama sebulan karena menunggu pelantikan. ADV/DPMDKukar/Sup
