News

Menggali Potensi Lokal untuk Meningkatkan Ekonomi Desa

Bagikan

Kutai Kartanegara, Solidaritas – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menekankan pentingnya pemanfaatan potensi lokal sebagai strategi utama dalam meningkatkan perekonomian desa. Dengan memanfaatkan potensi lokal, desa dapat meningkatkan kemandirian dalam mengelola sumber daya dan mengembangkan ekonomi lokal,  Pemanfaatan potensi lokal dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui pengembangan usaha dan produk lokal, Produk dan jasa yang dihasilkan dari potensi lokal dapat meningkatkan daya saing desa dalam menghadapi persaingan global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatan potensi lokal melalui peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja.

Hal ini diungkapkan Kepala DPMD Kukar, Arianto, usai menghadiri usai menghadiri Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Lamin Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, Jumat (24/5/2025) lalu.

Lebih lanjut mantan Camat Muara Wis ini menekankan pentingnya pemerintah desa untuk lebih aktif dalam mengidentifikasi potensi yang dimiliki wilayah masing-masing. seperti memanfaatkan sektor wisata alam yang banyak didesa seperti air terjun, danau, atau hutan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sektor pertanian dimana desa mengembangkan potensi pertanian seperti tanaman pangan, sayuran, atau buah-buahan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat.

Desa juga dapat mengembangkan potensi perkebunan seperti kelapa sawit, karet, atau kopi , begitu juga potensi perikanan seperti budidaya ikan atau penangkapan ikan.

“Desa dapat mengembangkan potensi UMKM seperti kerajinan, makanan khas, atau produk lainnya dan ini  berkaitan erat dengan potensi ekowisata seperti wisata alam, wisata budaya, atau wisata ,” jelas Arianto.

Dengan mengidentifikasi dan mengembangkan potensi desa, pemerintah desa dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mengembangkan ekonomi desa.

Selain itu Arianto juga pentingnya pembangunan desa berbasis potensi lokal memang merupakan langkah strategis untuk menciptakan desa mandiri, inovatif, dan berdaya saing,  seperti  pemanfaatan sumber daya lokal hal ini  mengoptimalkan sumber daya yang ada di wilayahnya, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Pembangunan berbasis potensi lokal dapat meningkatkan kemandirian desa dalam mengelola sumber daya dan mengembangkan ekonomi lokal.

“Dengan memanfaatkan potensi lokal, desa dapat mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan produk dan jasa yang unik dan bernilai tambah, sehingga dapat meningkatkan daya saing desa dalam menghadapi persaingan global, dan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan, karena desa dapat mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan lebih baik,” tambahnya.

Arianto juga menegaskan bahwa Program Kukar Idaman juga menyasar sektor pertanian dengan pemberian bantuan alat modern pertanian dan bantuan peralatan bagi UMKM. Hal ini sejalan dengan Misi Kukar Idaman yang memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, parawisata, dan ekonomi kreatif.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan kelompok masyarakat lokal dalam merancang pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

“Desa ini adalah miniatur dari pemerintah daerah. Jadi kalau mau maju, potensi desa harus digali dan dirancang secara serius,” tambahnya.

Arianto menilai bahwa pembangunan desa berbasis potensi lokal merupakan langkah strategis untuk menciptakan desa mandiri, inovatif, dan berdaya saing, sesuai dengan arah pembangunan daerah yang berkelanjutan.ADV/DPMD Kukar/Pi


Bagikan

Related Posts