Kutai Kartanegara-Solidaritas- Pengembangan sektor pariwisata melibatkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas destinasi wisata, promosi, serta pengembangan produk dan layanan yang mendukung industri pariwisata. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kunjungan wisatawan, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pendapatan daerah melalui pariwisata.
Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Ridha Fatrianta. kepada media selasa (15/04/2025).
Ia menyebutkan bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Ridha menjelaskan bahwa peningkatan kualitas destinasi wisata dan pengembangan infrastruktur pendukung dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang pada gilirannya akan mendongkrak pendapatan daerah.
“Pengembangan pariwisata akan membuka peluang usaha baru, seperti restoran, penginapan, dan berbagai bisnis lokal lainnya. Ini akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan mereka, serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujar Ridha.
Hal yang harus dipenuhi dalam menunjang Pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Kukar adalah Identifikasi dan Pemanfaatan Potensi. Tujuanya adalah Memetakan dan memanfaatkan potensi wisata yang unik di suatu daerah, seperti keindahan alam, budaya lokal, kuliner khas, dan atraksi lainnya.
Harapanya adalah masyarakat dapat mengetahui potensi wisata yang akan dikunjungi.
Yang tidak kalah pentingnya adalah Infrastruktur dan Fasilitas hal ini menjadi kebutuhan mutlak sehingga perlu dilakukan perbaikan dan meningkatkan infrastruktur pendukung, seperti jalan, transportasi, akomodasi, dan fasilitas rekreasi, agar lebih memadai dan nyaman bagi wisatawan.
“Masyarakat atau pengunjung akan meningkat jika daerah wisata yang akan dikunjungi itu mudah dikunjungi dan tidak menyusahkan mereka,” kata Ridha.
Selain tempat wisata yang repesentatif, yang tidak kalah pentig dalam upaya mensejahterakan masyarakat adalah tersedianya produk wisata yang inovatif dan beragam, seperti wisata minat khusus (eco-tourism, wisata bahari, wisata budaya), paket wisata, dan produk.
Dengan kehadiran wisatawan yang datang ke Kukar, tentu akan menghabiskan uang untuk akomodasi, kuliner, serta membeli produk-produk lokal. Atas hal tersebut menurutnya akan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan yang tidak hanya mengutamakan aspek ekonomi tetapi juga melestarikan budaya dan lingkungan sekitar.
Untuk mendukung hal tersebut, Ridha mengaku pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa pengembangan sektor pariwisata ini tidak merusak ekosistem dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Dengan adanya pengembangan yang tepat, tentunya kami berharap sektor pariwisata dapat menjadi pendorong utama bagi perekonomian Kukar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,”tegasnya.ADV/Diskominfokukar/Sup
