Samarinda, Solidaritas – Jembatan Mahakam I Samarinda kembali ditabrak ponton pengangkut batu bara. Setelah sebelumnya ditabrak ponton bermuatan kayu pada 16 Februari lalu, kini giliran ponton bermuatan batu bara yang menghantam pilar jembatan hingga tampak rusak dan ringsek.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/4) malam, terlihat ponton dengan muatan batu bara terseret deras sungai mahakam dengan tug boat berada disampingnya, sejumlah warga yang ada di tepian sungai mahakam atau tepatnya di hotel haris mendengar suara mesin tug boad yang nyaring disertai kepulang asap hitam berusaha menarik ponton tersebut, namun diduga karena tali penarik ponton putus akhirnya ponton tidak terkendali dan terus menarik tugboad kearah jembatan mahakam 1.
Ponton yang sarat muatan dan terbawa arus sungai mahakam ini langsung menabrak pilar keempat jembatan mahakam 1 disertai suara tabrakan yang sangat kencang.
“Iya tadi suaranya sangat kencang , bahkan dibawah jembatan terlihat debu berterbangan, setelah itu kita lihat ponton sudah melintas dari jembatan,” kata Lina salah satu pengunjung tepian Matos minggu malam.
Banyak yang lihat tadi lanjutnya, ponton itu kayaknya mau mutar namun terlihat terbawa arus karena talinya putus.
“Banyak yang rekam tadi , kalau saya gak rekam cuma liat aja, yang ditabrak pilar warna putih sebelah sana,” katanya .
Sementara itu berdasarkan pantauan Solidaritas sekitar pukul 00.10 wit sejumlah petugas dari Kantor Kesyahbandaran Otorita Pelabuhan (KSOP) Samarinda terlihat berada di halaman parkir Hotel Haris Samarinda usai berita tertabraknya jembatan mahakam 1 viral dimedia sosial.
Tidak hanya pemantauan dari darat petugas kepolisian dari Polairut Polresta Samarinda langsung melakukan pengecekan dilokasi kejadian, dua orang petugas menggunakaan Speed Boad terlihat melakukan pemeriksaan dibawah jembatan mahakam 1.
Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Rachmat Ariwibowo membenarkan anggotanya langsung melakukan pengecekan lapangan usai video viral dan saat ini timnya sedang menyelidiki dugaan tersebut. “Kami masih menyelidiki di lapangan. Tim sudah turun untuk memastikan kejadian tersebut,” ucapnya kepada media via telepon, Minggu (27/4) pukul 02.38 Wita.
Sementara itu usai kejadian berdasarkan pantauan Solidaritas , diduga ponton pengangkut batu bara terlihat tambat disekitar Teluk Lerong Garden. Namun sementara pukul 03.00 wita beberapa unit Tug Boat terlihat berusaha menarik ponton bermuatan batu bara kelokasi yang belumn diketahui tempatnya.
Hingga berita ini disampaikan belum ada kejelasan akan dibawa kemana ponton bermuatan batu bara itu akan dibawa. Red
