Samarinda,Solidaritas- Sebagai bentuk penghargaan atas niat baik para jamaah haji asal Samarinda yang mengikuti kegiatan manasih haji di GOR Segiri Samarinda sabtu (19/4/2025) walikota Samarinda Andi Harun memberikan uang tunai 100 Riyal untuk setiap jemaah haji .
“Ibadah haji bukan sekadar ritual individu, ini adalah ibadah kolektif yang menuntut kebersamaan. Jaga kerukunan, bantu satu sama lain, dan bangun ukhuwah selama berada di tanah suci,” kata Andi Harun saat pembukaan Bimbingan Manasik Haji dan pelepasan calon jemaah haji Kota Samarinda tahun 1446 H / 2025 M yang digelar di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Sabtu (19/4/2025).
Orang nomor satu di Kaltim ini juga memberikan uang saku perjalanan sebesar 100 riyal untuk masing-masing jamaah, sebagai bentuk perhatian pribadi, Wali Kota Andi Harun.
“Ini bukan bantuan besar, tapi bentuk penghormatan dan rasa syukur kami atas niat baik bapak/ibu semua yang terpilih menunaikan ibadah haji tahun ini. Kami doakan agar perjalanan ini berjalan aman, tertib, lancar, dan penuh berkah,” jelasnya.
Andi Harun berharap agar seluruh proses ibadah haji tahun ini berjalan aman, tertib, dan diberkahi Allah SWT. “Semoga Bapak dan Ibu kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur,” harapnya.
Pada kesempatan ini, Andi Harun menyampaikan pesan sekaligus motivasi kepada para jemaah pentingnya memaknai ibadah haji bukan hanya sebagai perjalanan fisik, melainkan juga sebagai perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan menyeluruh.
“Panggilan haji adalah panggilan Allah yang sangat istimewa dan tidak semua orang mendapat kesempatan ini. Maka gunakan waktu 40 hari di tanah suci untuk memperbanyak ibadah, berzikir, dan memperkuat iman,” ujarnya.
Andi Harun mengatakan bahwa tahun ini, sebanyak 585 calon jemaah haji asal Samarinda siap berangkat ke tanah suci, terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 2, 4, 15, dan 16.
“Daftar tunggu haji di Samarinda kini telah mencapai 37 tahun sehingga keberangkatan ini merupakan anugerah luar biasa yang patut disyukuri,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan pentingnya menjaga kekompakan antarjemaah agar ibadah berjalan lancar dan penuh berkah.
“Tetap jaga kekompakan antar Jemaah sehingga ibadahnya bisa berjalan lancar, dan kembali ketanah air menjadi haji yang mabrur,” tegasnya.Red