Kab. Kutai KartanegaraNews

Bupati Harap Beasiswa Kukar Idaman dapat Dinikmati Semua Kalangan

Bagikan

Kutai Kartanegara,Solidaritas- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mendorong program Beasiswa Kukar Idaman untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak Kukar. Beasiswa ini merupakan program unggulan Pemkab Kukar.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki program unggulan, yaitu Beasiswa Kukar Idaman dan bantuan biaya pendidikan yang bertujuan untuk mengakomodasi anak-anak Kukar agar dapat memperoleh pendidikan yang layak agar angka putus sekolah di Kukar setiap tahunnya dapat terus menurun.

“Ada program beasiswa dan bantuan biaya pendidikan, jangan sampai para anak etam yang usianya masih usia sekolah tapi tidak bisa bersekolah karena kemampuan ekonomi orang tua, kita berupaya keras jangan sampai nanti bertambah angka putus sekolah di Kukar hanya karena latar belakang orang tua nya yang tidak punya biaya,” kata Edi kepada media di kantornya belum lama ini.

Beasiswa lanjut Edi Damansyah bisa diakses dan menyasar kepada semua kalangan masyarakat hingga lapisan bawah, bahkan politisi PDIP ini menegaskan agar ke depan program Kukar Idaman beasiswa itu tidak lagi berbasis online, karena diakui Edi selama ini masih banyak yang tidak bisa mengakses nya.

“Kita ubah basis nya basis sekolah supaya tidak ada lagi yang bisa mendapatkan itu hanya yang berprestasi, yang berjalan selama kita biayai yang berprestasi yang tidak berprestasi tidak biayai. Ini harus kita ubah karena yang tidak berprestasi inilah yang harus kita biayai supaya dia bisa menjadi lebih baik lebih cerdas dan menjadi berprestasi,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Kesra Sekretariat Daerah Kukar Dedy Irawan menjelaskan bahwa pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman Tahap I 2025 dibuka mulai tanggal 3 Febuari hingga 17 April 2025.

“Ada 2 jenis Beasiswa yang disediakan, yaitu beasiswa stimulan atau bantuan pendidikan. Beasiswa stimulan atau bantuan pendidikan ini dibagi menjadi beberapa kategori. Pertama kategori prestasi akademik, kedua prestasi non akademik, dan ketiga kategori yatim piatu pra-sejahtera. Khusus untuk anak yatim disyaratkan dari kalangan prasejahtera. Pada tahun kemarin banyak yang bertanya, ada yang berstatus yatim piatu, namun tidak mendapatkan beasiswa. Hal itu disebabkan syarat prasejahtranya tidak terpenuhi,” Kata Dedy Irawan.

“Syarat untuk kategori prestasi akademik bagi pelajar SMA adalah peraih rangking 1 hingga ranking 3 berdasarkan surat dari sekolah. Untuk Program D4 atau S1 dibuktikan dengan nilai IPK minimal 3,0 dan untuk Strata 2 dan Strata 3 dengan IPK minimal 3,25. Untuk kategori prestasi non akademik diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi disemua bidang berdasarkan sertifikat yang dimiliki baik di tingkat Provinsi maupun Nasional dan sertifikat Pemuda Prestasi,” jelasnya.

Selain itu saat ini lanjut Dedy pemyaluran Beasiswa saat ini ditangani oleh 3 OPD. Untuk Pendidikan Dasar yakni SD dan SMP dan yang setingkatnya, diampu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara untuk Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi diampu oleh Bagian Kesra Sekretariat Daerah. Sedangkan untuk PNS diampu oleh Badan Kepegawaian dan Pengembang Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kukar.

“Diharapkan masyarakat tidak lagi salah dalam mengurus beasiswa, apalagi sampai membuat kegaduhan di media sosial. Bagian Kesra selalu melaksanakan sosialisasi semenjak beasiswa dibuka denga melakukan roadshow di 20 Kecamatan. Kami juga akan mengundang Kepala Sekolah dan komunitas sekolah, Camat, Lurah dan Kades,” jabarnya.

“Kami berharap penjelasan yang kami sampaikan dapat dimengerti dan pengurusan beasiswa akan dipermudah, asalkan mau mendengarkan arahan. Besaran beasiswa stimulan untuk jenjang D4 dan S1 sebesar Rp5 juta, jenjang S2 sebesar Rp10 juta, dan jenjang S3 sebesar Rp15 juta. Beasiswa hanya diberikana 1 kali penerimaan dalam 1 tahun,” tuturnya.

“Untuk tahun 2025, beasiswa tematik tetap melanjutkan kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi seperti Telkom University, Universitas Islam Indonesia (UII), PTIQ, IIQ, dan PKN STAN. Untuk beasiswa kerja sama tematik, pembiayaan untuk 1 orang sebesar Rp250 juta hingga pendidikan tuntas. Sedangkan untuk mahasiswa yang studi di Telkom University diberikan beasiswa sebesar Rp260 juta per orang termasuk uang makan, uang saku, dan biaya tempat tinggal,” jelasnya. (Adv/Sr)


Bagikan

Related Posts