News

Program Pengendalian Banjir dan Infrastruktur menjadi Prioritas Pemkot Samarinda

Bagikan

Samarinda, Solidaritas- Program pengendalian banjir dan pembangunan Infrastruktur masih menjadi program prioritas pemerintah Kota Samarinda.
Sejumlah program pengendalian banjir yang telah dilakukan yakni revitalisasi drainase dalam kota untuk memaksimalkan fungsi aliran air agar tidak terhambat, dan bisa disaksikan saat ini hampir semua drainase di berbagai sudut kota dibenahi agar bisa berfungsi optimal. Tidak hanya pelebaran, tetapi juga pendalaman agar bisa menampung aliran air dalam kapasitas yang besar.

Hal ini diungkapkan Saefuddin Zuhri Wakil Walikota Samarinda saat menyapa jurnalis dalam konferensi pers yang berlangsung di Balai Kota, Senin (24/2/2025) sore.

Dalam kesempatan ini, Saefuddin mengaku bahwa dirinya masih baru di Pemerintahan Kota Samarinda. Meskipun telah lama menetap di Samarinda, ia menilai bahwa semua program yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Program prioritas, seperti pengendalian banjir dan pembangunan infrastruktur, dianggapnya sebagai kebutuhan yang harus segera direalisasikan.

“Yang namanya wakil wali kota, tentunya harus sejalan dengan apa yang disebutkan oleh wali kota. Inilah sebagai program yang pasti sama dengan yang saya prioritaskan,” kata Zuhri.

Ditanya terkait dengan 100 hari kerja bersama Andi Harun. Saefuddin menegaskan yang paling utama adalah pengendalian banjir.

“Infrastruktur juga menjadi perhatiaan kami, termasuk ada beberapa proyek yang masuk program prioritas. Sama seperti yang kami ucapkan saat kampanye. Kaitannya dengan yang lain, saya rasa sama,” jelasnya.

Penataan kota juga menjadi perhatian Saefuddin. Ia membawa pesan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang disampaikan saat pelantikan, yang menginginkan pimpinan daerah dapat mengimplementasikan program pemerintah pusat hingga ke daerah.

Selain itu, pesan “kerja harus melayani masyarakat” juga sangat berkesan baginya dan ia berkomitmen untuk memegang teguh pesan tersebut hingga 2030 mendatang.

Salah satu program pusat yang dibawa adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang hingga kini baru terlaksana di satu sekolah di Kecamatan Samarinda Utara. Namun, untuk pelaksanaan program ini secara menyeluruh, masih belum ada kejelasan lebih lanjut.

“Memang benar program pusat, kami di daerah ini hanya menunggu. Sedangkan kepala daerah masih retreat. Sedangkan yang sudah berlangsung sementara sebagai sempel atau uji coba. Jadi kita masih menunggu,” Tegasnya. Red


Bagikan

Related Posts