News

Tepian Samarinda Semakin Cantik Dengan Adanya Teras Mahakam

Bagikan

Samarinda,Solidaritas – Tepian Sungai Mahakam terus mempercantik diri sebagai salah satu icon Ibukota Propinsi Kalimantan Timur.

Tepian Sungai Mahakam yang memiliki sejarah panjang dari yang awalnya tempat pemukiman penduduk yang di kenal dengan nama Kampung HBS (Handel Maatshappij Borneo) dan kini menjadi “Teras Mahakam” yang merupakan proyek untuk mempercantik tepian Sungai Mahakam di Ibu Kota Provinsi Kaltim.

Pembangunan Teras Mahakam ini diharapkan mampu merubah pandangan warga kota Samarinda tentang Sungai Mahakam.

“Teras Mahakam adalah simbol baru di Samarinda yang modern dan maju dan harapanya ketika kita ada disini, kita mungkin akan merasa berada ditempat lain dan bukan di Samarinda lagi,” Kata Andi Harun Walikota Samarinda saat melakukan peninjauan ke lokasi Teras Maahakam di jalan Gajah Mada Samarinda, minggu, 14 Juli 2024.

Dan ini tantangan besar bagi kita warga Samarinda, hal ini tentunya akan dilakukan penambahan berbagai fasilitas yang menunjang kawasan ini menjadi kawasan yang cantik dan diminati oleh masyarakat.

“Bagus saja tidak cukup, yang terutama adalah aman dan nyaman, dan bagaimana membuat aman dan nyaman itu harus didukung oleh semua pihak termasuk masyarakat kota Samarinda, pemerintah nanti tidak ingin adanya parkir liar atau kekurangan tata kelola yang baik di sini. Semua harus diatur dengan baik, termasuk organisasi pengelolaannya,” jelas Andi Harun.

Dari itu Pemerintah Kota Samarinda bersama dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan, tengah merumuskan strategi tata kelola yang komprehensif.

“Kami perlu memastikan bahwa semua aspek terkait, termasuk pengelolaan dan keamanan, telah tertata dengan baik sebelum kami membuka Teras Mahakam untuk umum,” tegasnya.

Teras Mahakam tidak hanya sekadar sebuah proyek infrastruktur, tetapi juga sebuah inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup warga Samarinda dan menciptakan lapangan kerja baru melalui sektor pariwisata yang berkembang.

“Kami berharap Teras Mahakam dapat menjadi ikon baru yang tidak hanya mempercantik kota ini tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Dalam tahap awal, teras ini akan dibuka secara bertahap.

Pembukaan tahap pertama akan dimulai dari area depan Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, kini telah memasuki tahap pertama.

Dengan anggaran mencapai Rp36,9 miliar, proyek ini tidak hanya menjadi penanda transformasi infrastruktur kota Samarinda tetapi juga diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengumumkan kepada masyarakat Samarinda pada acara Gebyar UKM Samarinda Street Food Festival 2024. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa Teras Mahakam akan segera dibuka untuk umum dalam waktu dekat.

Pemkot Samarinda berpendapat, fungsi utama Tepian Mahakam adalah ruang terbuka publik yang sekaligus memiliki fungsi lingkungan. Sebagai ruang terbuka publik, ruang ekonomi terbuka. Di sinilah masyarakat pengusaha kecil berperan.

“Rasanya, di dunia ini tidak ada ruang terbuka hijau tanpa ruang ekonomi. Misalnya orang bersantai di ruang publik, pasti ada yang berjualan minuman, kue kecil, dan lainnya. Di Eropa, Malaysia, Singapura, hingga Thailand, tidak ada tepian sungai tanpa ruang ekonomi,” tegas Andi Harun.

Dari itu Ia menekankan, yang terpenting adalah fungsi ruang terbuka hijau harus dijalankan. Rencananya, tahap kedua proyek ini akan dilanjutkan pengengerjaannya tahun 2024 ke arah pelabuhan.  Proyek ini akan memanfaatkan potensi pemandangan yang menakjubkan sebagai daya tarik utama tepian Sungai Mahakam Samarinda.

“Kami mengundang semua pihak, baik masyarakat lokal maupun wisatawan, untuk datang dan menikmati keindahan Teras Mahakam ini dan menjaga bersama-sama. Kita dapat memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi semua,” pungkasnya. Pia


Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts