Ilmu Pengetahuan

Takjub, Bocah 3 Tahun Melantunkan Ayat Suci Al quran, Ibu Ibu Menangis

Bagikan

Samarinda, Solidaritas – Rasa bangga, haru bercampur menjadi satu dirasakan para orang tua siswa dan siswi Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK-IT) Raudhatul Jannah yang berlangsung di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda, Sabtu, 1 Juni 2024 pagi.

Sejumlah siswa siswi yaknii Ananda Uwais, Abbas dan Muzakki, dengan lancar membawakan surah An-Naba (surah ke 78) didepan panggung dalam acara pentas seni dan pelepasan siswa-siswi Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK-IT) Raudhatul Jannah.

“Bahagia sekali melihat mereka dengan fasih bisa membacakan ayat ayat suci Al Quran didepan panggung yang meriah ini, ” Kata Lina Wahyuni mewakili Wali murid kelas B1.
Selain itu lanjut orang tua Ananda Sarah ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para Ustadzah yang telah mendidik dan membimbing anak-anak kami.

“Teringat satu tahun lalu, kami antarkan anak-anak ke TK IT Raudhatul Jannah belum bisa apa-apa, mengenal huruf juga belum bisa, dan setelah hampir satu tahun sekarang anak-anak sudah bisa membaca Al-Qur’an, menghafal surat-surat pendek, hadits-hadits pendek, bisa membaca bacaan sholat, terima kasih atas segalanya untuk para ustadzah-ustadzah,”kata Lina Wahyuni.

Sementara itu ketua Komite TK IT Raudhatul Jannah Bunda Eva Tri Melinda Haris, menyampaikan peran Ustadzah-ustadzah dalam mencerdaskan anak-anak siswa TKIT Raudhatul Jannah sungguh luar biasa.

“Tanpa lelah dengan penuh kesabaran, para ustadzah-ustadzah bimbing anak-anak kami hingga bisa membaca, menulis, berhitung,” paparnya.

Kepala KB-TK IT Raudhatul Jannah ustadzah Nur Hafizah, S.Pd menyampaikan sangat berterima atas kehadiran para wali siswa-siswi pada pentas seni dan pelepasan siswa-siswi KB-TK IT Raudhatul Janna tahun pelajaran 2023-2024. “Kami mohon maaf atas kekurangan apa yang telah kami berikan untuk mendidik anak-anak kelas B selama kurang lebih 1 tahun banyak pengalaman baru yang dikenalkan, kami berusaha mendidik dengan hati memberikan kenangan indah yang menginspirasi untuk keberhasilan dalam menjalani hidup bagi anak-anakku sekalian,” kata Nur Hafizah.

Foto bersama pelapisan murid TK IT Raudhatul Jannah Air Putih Samarinda Ulu di Aula MAN 2 Samarinda. foto ist

Nur Hafizah juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komite yang selalu mendukung dan membantu berbagai rangkaian kegiatan sehingga dapat mencapai target tahun pelajaran 2023-2024 berbagai kegiatan tema.

“Sesuai dengan jadwal akademik pada semester 1 sekolah setelah melaksanakan kegiatan masa orientasi, dan tentang Puncak tema antara lain berkunjung ke kantor Gubernur Kaltim, dan melaksanakan out Bond di taman Salma Shofa.” tambah Hafizah.

Sementara itu Hj. Nani Heriyani, Ketua Yayasan Bima Tadzkiyah yang menaungi KB-TKIT Raudhatul Jannah menyampaikan mendidik anak sejak dini dengan mengajarkan ilmu Al-Qur’an agar mendapat pondasi keimanan yang kuat dalam menjalani hidup. “Jika kita tanamkan ilmu Al-Qur’an sejak dini ibarat melukis di atas batu, pelan tapi membekas, namun jika anak-anak sudah besar apalagi sudah sepuh akan susah dalam menyerap ilmu, ibarat melukis di atas Air, akan cepat hilang tanpa bekas,” ucap Nani Heriyani.

MENGANTARKAN 48 ANAK

Ada 48 anak dari TK-IT Raudhatul Jannah kelas B1, B2 dan B3 yang menyelesaikan pendidikan untuk masuk ke jenjang pendidikan sekolah dasar.

Dipuncak acara seusai pengalungan medali tanda pelepasan yang dilaksanakan ketua Yayasan Bima Tadzkiyah Hj. Nani Heriyani, seluruh murid TK B bersama-sama menyanyikan lagu terima kasih guruku, sambil satu persatu membawa bunga mawar mereka turun dari panggung mencari orang tuanya menyerahkan sekuntum bunga Mawar.

Isak tangis dan haru mewarnai moment yang tak terlupakan, berpelukan antara anak dengan orang tuanya, sebagai ucapan terimakasih telah membesarkan dan memilihkan TK IT Raudhatul Jannah tempat mereka mengawali menuntut ilmu di sekolah formal.

Acara yang berlangsung dihibur dengan penampilan group gambus Elgamar juga dihadiri Supartina, M.Pd Humas Yayasan Bima Tadzkiyah yang juga kepala SMAN 7 Samarinda.
Dalam acara ini juga menampilkan puluhan anak yang menggemaskan itu bak penari profesional menampilkan tari kelinci, tari kolosal, tak ketinggalan tari tradisional Dayak juga ditampilkan.

Lentiknya jari jemari dan lenturnya leher yang bergerak ke kanan dan ke kiri seolah menyedot perhatian para penonton yang merekam agar kenangan tak terlupakan. Dalam kesempatan tersebut juga Ustadzah Therise, Ustadzah Ayu dan Ustadzah Tika memimpin ice breaking “Monkey Dance” yang membuat semangat tamu undangan yang hadir. Tidak hanya jadi penonton, para wali siswa pun menyuguhkan penampilan bernyanyi. Red


Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts