Samarinda, Berlarut larutnya masalah pemanfaatan eks lapangan Vorvo, Pj Gubernur kaltim Akmal Malik akan segera bertemu dengan Walikota Samarinda untuk membahas pemanfaatan lahan Vorvo tersebut.
“Nanti tinggal saya sama teman-teman Pemprov Kaltim akan undang khusus Wali Kota Samarinda bersama jajarannya untuk membahas penanganan yang kemarin ada di Voorfo itu,” kata Akmal Malik Pj Gubernur Kaltim di halaman kantor gubernur Kaltim Rabu (3/1/2024).
Akmal Malik mengaku selama ini telah ada komunikasi yang bagus dengan Pemkot Samarinda, Kita apresiasi Samarinda dengan kewenangannya, tapi saya mau bilang kita harap bisa kerja berdasar regulasi.
“Nanti kita minta teman-teman di Kota Samarinda lihat ulang peruntukan itu buat apa. Artinya RTRW dilihat lagi,” Jelas Akmal.
Sebelumnya pemerintah Kota Samarinda telah menghentikan dan melakukan penyegelan lahan di kawasan lapangan vorvo pada Jum’at, 6 Januari 2023, karena dinilai tidak memiliki IMB yang dikeluarkan Pemkot Samarinda.
Selain itu keputusan penyegelan proyek pembangunan fasilitas olahraga Mini Soccer berdasarkan fakta bahwa lapangan vorvo merupakan resapan air, dan Pemkot Samarinda tengah fokus menangani banjir, terutama di simpang 4 Lembuswana.
Dalam upaya menyelesaikan sengketa ini, PJ Gubernur menyebut perlunya adanya komunikasi yang bagus dan berharap solusi dapat ditemukan melalui dialog.
Terkait masalah banjir di Samarinda Pj Gubernur Kaltim mengajak Pemkot samarinda untuk melakukan intervensi khusus daerah daerah rawan banjir di Samarinda.
“Kita perlu mengintervensi daerah rawan banjir dengan meningkatkan sistem pompanisasi,” Kata Akmal Malik.
Ia mencontohkan DKI Jakarta sebagai model yang berhasil mengatasi masalah serupa dengan sistem pompanisasi yang efektif.
Meskipun kewenangan eksekusi ada pada Pemkot Samarinda, PJ Gubernur Kaltim menyatakan kesiapannya untuk membantu dan memberikan saran.
“Kita bisa bersama-sama mencari solusi yang terbaik agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik,”Tutupnya. (Pia)