Hiburan

Penurunan Jumlah Pengunjung di Ladaya Menyita Perhatian

Bagikan

Samarinda,Ladaya, destinasi favorit untuk merayakan Natal, mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pengunjungnya tahun ini. Para pengelola Ladaya menyampaikan bahwa perbedaan mencolok terjadi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ladaya Tenggarong, atau lebih dikenal sebagai Ladaya, bukan sekadar tempat wisata biasa di Tenggarong, Kalimantan Timur. Dikelola oleh Yayasan Lanjong, ladang budaya ini telah menjadi daya tarik utama sejak dibuka untuk umum pada 2015. Terletak di Jalan H. Bachrin Seman, RT 12, Mangkurawang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, destinasi ini menawarkan pengalaman liburan yang unik dan berbeda.

Pengelola Ladaya, Cosis mengatakan bahwa jumlah pengunjung ini relatif menurun dibandingkan Natal tahun sebelumnya.

“Natal tahun kemarin dan Natal hari ini memiliki perbedaan yang sangat jauh. Saya belum menghitung secara detail angka pengunjung saat ini, tapi secara keseluruhan, atmosfer yang terasa berkurang dibandingkan tahun kemarin yang sangat padat. Bahkan, kami memiliki waktu santai sekarang, berbeda dengan kemarin di mana kita bahkan tidak sempat makan dan istirahat,”kata Cosis saat ditemui pada Senin (25/12/2023)siang.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan apakah faktor-faktor tertentu memengaruhi penurunan ini. Mungkin faktor cuaca atau perubahan tren perayaan Natal di masyarakat dapat menjadi penyebabnya.

“Saya merasa tahun ini lebih sepi dan tenang. Meskipun masih tetap menikmati momen Natal, tapi kesan ramainya tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya,”ujarnya.

Meskipun terjadi penurunan, pengelola tetap optimis bahwa Ladaya tetap menawarkan pengalaman yang berharga bagi pengunjungnya.

“Meskipun relatif menurun, ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati Ladaya dengan lebih santai dan intim,” tambah pengelola.

Ladang Budaya adalah tempat yang merangkum keindahan alam dan budaya. Kami berkomitmen memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

” Salah satu daya tarik utama Ladaya adalah rumah kayu unik yang dijadikan penginapan, diberi nama Rumah Odah Rehat. Tempat ini tidak hanya menawarkan kenyamanan menginap, tetapi juga memberikan sentuhan tradisional yang kental,”kata Cosis Pengelola Ladaya.

Dulunya ada disediakan Mini zoo di Ladaya menjadi salah satu highlight menarik. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis hewan khas Kalimantan Timur, seperti burung merak, burung enggang, uwa-uwa, beruang madu, dan banyak lagi.

“Namun ketika terjadi pandemi Covid-19 kami tidak bisa merawatnya karena biaya makan hewan yang cukup mahal dan tidak ada pemasukan ketika pandemi jadi kami serahkan ke BPKSDA Kaltim,”ujarnya.

Tetapi Pengelola Ladaya berusaha menciptakan suasana alami yang mendukung kesejahteraan hewan, memberikan edukasi sekaligus hiburan kepada pengunjung.

Ada terdapat Arena outbound di Ladaya juga menarik perhatian para penggemar aktivitas outdoor. Dari flying fox yang memacu adrenaline hingga berjalan di atas papan dengan ketinggian 4 meter, ladang budaya ini menawarkan pengalaman seru bagi semua usia.

“Kami percaya bahwa kegembiraan tidak mengenal usia. Baik anak-anak maupun dewasa dapat menikmati setiap momen di Ladaya,” tambahnya.

Harga tiket masuk Ladaya Tenggarong terbilang ramah di kantong. Wisatawan anak-anak hanya perlu membayar Rp10 ribu, sementara dewasa Rp15 ribu per orang. Terdapat kenaikan harga sebesar Rp5 ribu dari awal beroperasi, namun tetap terjangkau. Bagi yang ingin mencoba wahana berbayar seperti paintball atau flying fox, biayanya pun cukup terjangkau, memulai dari Rp24 ribu hingga Rp42 ribu.

Tak hanya wahana berbayar, Ladaya juga menyediakan beragam wahana gratis bagi pengunjung dengan anggaran terbatas. Pengelola Ladaya ingin memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati pengalaman berwisata tanpa harus khawatir tentang biaya tambahan. Selain itu, spot-spot foto kekinian disediakan secara gratis bagi para penggemar selfie.

“Salah satu hal menarik lainnya adalah Rumah Odah Rehat. Fasilitas penginapan ini dapat disewa untuk sehari atau lebih, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp200 ribu hingga Rp350 ribu per malam. Rumah ini dapat menampung hingga 4 orang dan dilengkapi dengan toilet serta sarapan, menawarkan pengalaman menginap yang nyaman dan berkesan,”jelasnya.

Dengan berbagai wahana seru, harga terjangkau, dan fasilitas penginapan yang unik, Ladaya Tenggarong menjadi destinasi wisata yang menarik untuk keluarga, teman, atau bahkan perjalanan solo.Tempat wisata Lad

“Tak hanya memanjakan mata dengan keindahan alam, Ladaya juga menghadirkan keceriaan dan keseruan untuk setiap pengunjungnya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pesona Ladaya Tenggarong yang memukau,”pungkasnya. (Pia)


Bagikan

Related Posts