Samarinda, Saat ini tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara pendidikan tinggi, baik dalam ilmu pengetahuan maupun meghasilkan lulusan semakin hari semakin berat. Makin ketatnya penerimaan market terhadap lulusan yang dihasilkan menuntut penyelenggara untuk terus berinovasi mencetak lulusan terbaik dan berkualitas.
Hal ini tentunya berhubungan dengan semakin terbukanya pasar tenaga kerja dimasa yang akan datang, jika suatu saat akan banyak tenaga kerja asing bekerja di Indonesia begitupun sebaliknya.
Abdunnur Rektor Universitas Mulawarman didepan 1.600 mahasiswa mengikuti prosesi wisuda gelombang IV di Gedung Olahraga (GOR) 27 September pada Sabtu (9/12/2023) mengatakan agar para wisudawan/wisudawati untuk dapat memberikan kontrbusi yang positif dan mampu menumbuhkan jejaring.
Hal ini untuk membuktikan bahwa lulusan Unmul memiliki kualitas. Terlebih dalam penguasaan pasar tenaga kerja baik lokal maupun global.
“Saya berharap, lulusan hari ini bisa terus berkembang dan menguasai pasar tenaga kerja baik lokal maupun global, tentu ini juga tidak terlepas dari rangkulan peran alumni,” Kata Abdunnur Rektor Unmul.
Abdunur mengatakan bahwa wisuda gelombang IV ini menjadi lulusan terbanyak jika dibandingkan dengan lulusan pada gelombang sebelumnya.
Sehingga ia menilai produktivitas Unmul dalam mendidik mahasiswa semakin meningkat.
“Sebanyak 1.600 lebih mahasiswa diwisuda pada hari ini, jadi ini merupakan lulusan terbanyak di tahun 2023,” jelas Abdunnur.
Abdunnur mengatakan, jika setiap tahun Unmul menerima sebanyak 5 ribu lebih mahasiswa. Namun, dalam tahun 2023 Unmul berhasil meluluskan sebanyak hampir mencapai 7 ribu mahasiswa.
“Ini lebih banyak yang lulus dari pada yang masuk, saya menganggap ini merupakan tantangan bagi kita untuk bisa berkontribusi terhadap daerah, apalagi kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN),” Jelasnya. (Red)
