DPMD Kabupaten Kutai Kartanegara

Warga Sarijaya Ciptakan Alat Pengaduk Amplang Otomatis untuk Meningkatkan Efisiensi

Bagikan

Kutai Kartanegara,Solidaritas – Warga Kelurahan Sarijaya, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kembali menunjukkan kreativitasnya dalam mengembangkan teknologi tepat guna. Kali ini, mereka berhasil menciptakan alat pengaduk amplang otomatis yang dirancang untuk membantu pelaku usaha menghemat tenaga dan waktu dalam proses produksi amplang.

Alat pengaduk amplang otomatis ini merupakan hasil dari gagasan warga Sarijaya yang ingin meningkatkan efisiensi dalam proses produksi amplang. Dengan menggunakan alat ini, pelaku usaha tidak perlu lagi mengaduk adonan secara manual, sehingga dapat menghemat tenaga dan waktu.

Alat pengaduk amplang otomatis yang dikembangkan oleh warga Kelurahan Sarijaya, dipamerkan dalam ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara. Inovasi ini membantu pelaku usaha amplang menghemat tenaga dan waktu dalam proses produksi dengan mengaduk adonan secara otomatis, sehingga proses produksi menjadi lebih efisien dan produktif.

Rumiris Sihombing kepala seksi kesra kelurahan Sari Jaya kepada Solidaritas Senin (20/10/2025)  mengatakan, ide tersebut muncul dari semangat masyarakat yang ingin memanfaatkan potensi lokal dengan cara sederhana namun bermanfaat.

Inovasi TTG  alat pengaduk amplang karya warga bernama Mardi. Alat ini sudah dikembangkan sekitar tiga tahun lalu dan terbukti sangat membantu pelaku UMKM pengolahan amplang di Kelurahan Sari Jaya.

Sebelumnya proses pengadukan amplang dilakukan secara manual, memakan waktu dan tenaga cukup banyak. Dengan alat pengaduk ini, prosesnya menjadi lebih cepat, efisien, dan hasilnya lebih merata.

“Gagasan pembuatan alat pengaduk amplang otomatis sebenarnya sudah digagas sejak tiga tahun lalu. Namun, baru kali ini ide tersebut dikembangkan lebih serius hingga bisa ikut dalam ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat kabupaten,” kata Rumiris Sihombing  saat mengunjungi lahan pertanian warga  RT 7 Sari Jaya.

Lebih lanjut Rumiris  mengatakan alat ini dapat membuat proses produksi amplang menjadi jauh lebih efisien, sehingga warga Sarijaya memiliki semangat dan komitmen yang kuat untuk mengembangkan teknologi yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Semuanya dilakukan secara gotong royong, meski saat ini belum ada dana pendukung dari kelurahan, namun secara mandiri terus mengembangkan alat pengaduk amplang otomatis. Semua alat dan bahan disiapkan melalui swadaya, menunjukkan semangat gotong royong dan kreativitas warga yang patut diapresiasi,” jelasnya.

Dengan adanya alat pengaduk amplang otomatis, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelaku usaha amplang di Sarijaya. Selain itu, inovasi ini juga dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk mengembangkan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Rumiris menegaskan kreativitas warga Sarijaya dalam menciptakan alat pengaduk amplang otomatis merupakan contoh nyata dari semangat inovasi dan gotong royong. Dengan terus mengembangkan ide-ide kreatif, diharapkan warga Sarijaya dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat.

Ia  berharap alat pengaduk amplang otomatis ciptaan warga Sarijaya dapat menjadi salah satu contoh teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi amplang. Semoga inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Sementara itu Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Ahmad Irji’i, mengapresiasi semangat peserta Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menurutnya, inovasi yang ditampilkan sangat luar biasa dan persaingannya cukup ketat. Ahmad menambahkan bahwa kegiatan penilaian TTG ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan teknologi berbasis kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan. ADV/DPMD Kukar/Bej


Bagikan

Related Posts