DPMD Kabupaten Kutai Kartanegara

Peran Posyandu Semakin Luas, Dari Kesehatan ke Pelayanan Dasar yang Komprehensif

Bagikan

Kutai Kartanegara, Solidaritas- Posyandu, yang dulunya identik dengan pelayanan kesehatan, kini memiliki cakupan yang jauh lebih luas. Dalam beberapa tahun terakhir, peran posyandu telah berkembang menjadi lebih komprehensif, tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Kader posyandu diharapkan tidak hanya aktif di bidang kesehatan, tetapi juga mampu membantu masyarakat dalam berbagai urusan pelayanan dasar. Kini Posyandu dapat menjadi pusat pelayanan masyarakat yang efektif, membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Kepala Desa Loa Janan Ulu, Suparyo mengatakan begitu besar peran Posyandu saat ini membuat, Pemerintah Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan publik di tingkat desa.  Hal  ini dilakukan melalui pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu, dimana para peserta dibekali pemahaman tentang Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) agar mampu memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada masyarakat.

“Kini kader posyandu dapat membantu masyarakat dalam mengakses layanan dasar, seperti pendidikan, perumahan, ketenteraman dan ketertiban, sosial, serta pemberdayaan masyarakat. Dengan peran yang lebih luas ini, posyandu dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Suparyo kepada Media senin (13/10/2025)

Lebih lanjut Suparyo mengatakan pelatihan ini diikuti 144 kader dan pengurus posyandu dari total 304 orang yang tersebar di 16 posyandu. Meski belum semua kader bisa mengikuti kegiatan tahun ini, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan pelatihan lanjutan agar seluruh kader memahami penerapan SPM secara merata.

“Setiap posyandu memiliki 19 pengurus, dan karena keterbatasan anggaran APBDes, baru sebagian yang bisa kami latih. Namun ke depan, kami ingin semua kader ikut agar kualitas pelayanan di setiap posyandu semakin meningkat,” Jelas Suparyo.

Dari 16 posyandu yang ada di Loa Janan Ulu , saat ini telah melayani 36 RT, dengan cakupan 1 hingga 3 RT per posyandu, tergantung sebaran penduduk dan jarak antarwilayah.  Kondisi tersebut menjadi alasan pentingnya peningkatan kapasitas kader agar layanan masyarakat bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.

Dalam pelatihan ini, para kader mempelajari enam bidang utama SPM, meliputi kesehatan, pendidikan, perumahan umum, ketenteraman dan ketertiban, sosial, serta pemberdayaan masyarakat.

Perluasan cakupan posyandu ini juga sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Masyarakat desa membutuhkan akses yang lebih luas ke berbagai layanan dasar untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, posyandu dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam meningkatkan peran posyandu, kader posyandu perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Pelatihan dan pendampingan secara berkesinambungan perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Dengan peran posyandu yang semakin luas dan komprehensif, diharapkan masyarakat desa dapat menikmati pelayanan dasar yang lebih baik dan berkualitas. Posyandu dapat menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Mereka adalah ujung tombak pelayanan, yang setiap hari berhadapan langsung dengan warga. Dengan pemahaman yang baik terhadap enam SPM ini, kami optimistis kualitas pelayanan publik di Loa Janan Ulu akan semakin baik,” pungkasnya. ADV/DPMD Kukar/IL


Bagikan

Related Posts