News

Dana RT Naik Jadi Rp150 Juta, Bupati Kukar Harapkan Dampak Lebih Besar

Bagikan

Kutai kartanegara,Solidaritas– Program Dana RT yang ditingkatkan menjadi Rp150 juta per RT bertujuan untuk membangkitkan semangat gotong royong dan menjawab kebutuhan riil masyarakat sesuai karakter tiap wilayah. Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahmman Basri berharap program ini dapat memperbesar dampak dan memberikan hasil yang nyata bagi masyarakat di lingkungan mereka.

Lebih lanjut Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mengatakan meningkatnya anggaran program bantuan untuk Rukun Tetangga (RT) dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta per RT di harapkan mampu dikelola di tingkat kecamatan untuk memudahkan pelaksanaan, mengingat terdapat 3.134 RT yang tersebar di 20 kecamatan di Kukar.

Bupati berharap program ini dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah.

“Program ini bukan hanya menambah angka, tapi memperbesar dampak. Dengan Rp150 juta per RT, kita ingin kegiatan pemberdayaan lebih terasa, dan masyarakat bisa melihat langsung hasilnya di lingkungan mereka,” kata Aulia pada peringatan Pencanangan BBGRM ke 22 Kukar tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Kota Bangun (22/7/2025).

Lebih lanjut Aulia mengatakan bahwa program ini juga diarahkan untuk mendukung realisasi visi strategis Kukar Idaman, seperti program 1 KK 1 Sarjana bagi keluarga pra sejahtera, yang juga melibatkan peran aktif RT sebagai ujung tombak data dan pelaksana di lapangan.

Dari itu Pemkab Kukar  memberikan keleluasaan kepada masing-masing RT untuk menyusun kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan lokal, sesuai  karakteristik dan dinamika tiap wilayah yang berbeda, sehingga RT diberi ruang untuk menentukan prioritas.

“RT di Kota Bangun mungkin akan berbeda kebutuhannya dengan RT di Samboja. Maka menu kegiatan akan kita susun sebagai panduan, tapi fleksibilitas tetap diberikan agar lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara Ariato, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menyatakan kesiapan dalam mengawal program ini, terlebih program ini merupakan bagian dari visi Bupati Aulia untuk mewujudkan Kukar yang mandiri dan sejahtera.

Ia akan terus mengawal dan memastikan tata kelola anggaran yang transparan dan tepat sasaran agar manfaatnya dirasakan langsung oleh warga.

“Sedangkan pelimpahan pengelolaan anggaran kepada kecamatan, hal ini bertujuan untuk memperkuat peran kecamatan sebagai ujung tombak pembangunan,” kata Arianto.

Ia juga mengatakan bahwa bantuan Rp150 Juta per RT, pihaknya ingin kecamatan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tingkat RT, dan meminta pihak terkait terus melakukan koordinasi untuk mewujudkan teknis pelaksanaan yang efektif.

“Kami optimistis program ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar di tingkat RT. Kami pun berharap anggaran ini dimanfaatkan untuk kegiatan yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” kata Arianto.ADV/Diskominfo Kukar/IL

 


Bagikan

Related Posts