Kutai Kartanegara, Solidaritas – Sukses menjalankan tugasnya pada upacara pengibaran bendera dan penurunan bendera pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 80, Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Paskibraka yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik.
Ini menjadi bukti bahwa Kukar tidak kalah dengan daerah lain dalam hal pelaksanaan upacara kemerdekaan. Dengan apresiasi ini, Bupati berharap semangat dan dedikasi Paskibraka dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Kukar.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri dalam sambutanya mengatakan bahwa pentingnya memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dalam peringatan HUT ke-80 RI.
Ia berharap semangat perjuangan para pendahulu bangsa terus hidup untuk meneruskan pembangunan di Kukar. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk pemerintah, sektor swasta, desa, dan RT, untuk bergotong royong membangun bangsa yang makmur dan sejahtera. Dengan demikian, diharapkan Kukar dapat terus maju dan berkembang.
“Memasuki usia ke-80 tahun kemerdekaan, atas nama Pemkab Kukar, kami sangat mengharapkan semangat perjuangan para pendahulu bangsa terus kita hidupkan, terutama dalam meneruskan pembangunan di Kukar,” kata Aulia.
Upacara bendera memperingati HUT RI ke 80 di kantor Bupati Kukar diikuti oleh Upacara diikuti oleh 14 pleton, terdiri dari pasukan Kodim 0906/Kutai Kartanegara, Batalyon Infantri 611/Awang Long, Batalyon Armed 18/Buritkang, pasukan Brimob, Anggota Polres Kukar, dan lainnya.
Upacara bendera sekitar pukul 09.00 wita dimulai dengan Iring-iringan kereta kencana membawa Bendera Merah Putih dan naskah proklamasi dari kawasan Jam Bentong menuju Kantor Bupati Kukar.
Kemudian dentuman meriam sebanyak 17 kali menandai peringatan detik-detik proklamasi. ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, membacakan salinan teks Proklamasi, diikuti pengibaran duplikat Sang Saka Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, yang bertindak sebagai Pemimpin upacara, menekankan pentingnya memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Ia juga mengharapkan semangat perjuangan para pendahulu bangsa terus hidup untuk meneruskan pembangunan di Kukar.
Selain upacara utama, juga dilaksanakan Apel Korpri di lingkungan Pemkab Kukar dan Tabligh Akbar Majelis ASWAJA Kukar untuk memperingati HUT RI ke-80. ADV/Diskominfo Kukar/Sup