DPMD Kabupaten Kutai Kartanegara

DPMD Kukar Lakukan Berbagai Strategi untuk Meningkatkan Status Desa”

Bagikan

Kutai Kartanegara,Solidaritas – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan status desa di wilayahnya.

Kepala DPMD Kukar, Arianto yang ditemui ditemui awak media pada Jumat (02/05/2025), mengungkapkan bahwa upaya peningkatan status desa dilakukan melalui berbagai strategi.

“Upaya peningkatan status desa dilakukan melalui pembinaan intensif, sosialisasi indikator baru Indeks Desa, serta pendampingan langsung di lapangan,” ungkap Arianto.

Selain itu, DPMD Kukar juga menerapkan pendekatan menyeluruh yang mencakup pemenuhan infrastruktur dasar. “Kita juga menerapkan pendekatan menyeluruh yang mencakup pemenuhan infrastruktur dasar,” kata Arianto

Arianto menambahkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan peran masyarakat dalam pengelolaan dana desa secara transparan juga menjadi perhatian DPMD Kukar.

“Ke depannya, program pembangunan desa akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi lokal,” ungkap Arianto. “Tentunya untuk mengoptimalkan program ini kita perlu merancang melalui penguatan UMKM hingga peningkatan akses digital, yang bertujuan untuk memperluas pasar produk-produk unggulan desa,” jelas Arianto.

Dengan demikian, DPMD Kukar berharap dapat meningkatkan status desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Pada kesempatan itu Arianto juga mengatakan seluruh desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini resmi keluar dari kategori desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Pencapaian ini menandai kemajuan besar dalam pembangunan desa yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Ia menyebutkan dari total 237 desa, sebanyak 87 di antaranya telah berstatus sebagai desa mandiri. Sementara itu, 24 desa lainnya masih berstatus berkembang dan tengah dalam proses pembinaan untuk naik menjadi desa maju, bahkan ditargetkan menjadi desa mandiri.

“Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pemangku kepentingan, mulai dari aparat desa, pemerintah daerah, hingga dukungan lintas sektor,” ujar Arianto saat diwawancarai diruang kerjanya

Arianto mengungkapkan upaya peningkatan status desa dilakukan melalui berbagai strategi, seperti pembinaan intensif, sosialisasi indikator baru Indeks Desa, serta pendampingan langsung di lapangan.

“Kita juga menerapkan pendekatan menyeluruh yang mencakup pemenuhan infrastruktur dasar,” katanya.

Lebih lanjut, Arianto mengatakan selain kebutuhan dasar peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan peran masyarakat dalam pengelolaan dana desa secara transparan turut menjadi perhatian DPMD Kukar.

Atas hal tersebut, dirinya juga meyampaikan ke depannya, program pembangunan desa akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi lokal.

“Tentunya untuk mengoptimalkan program ini kita perlu merancang melalui penguatan UMKM hingga peningkatan akses digital, yang bertujuan untuk memperluas pasar produk-produk unggulan desa,” jelas Arianto

Meski masih terdapat desa yang belum berstatus mandiri, Arianto berharap semua desa yang masih berstatus berkembang segera naik kelas.

“Kami terus berupaya agar seluruh desa di Kukar bisa mandiri secara menyeluruh,” pungkasnya . ADV/DPMDKukar/IL


Bagikan

Related Posts