Magetan Solidaritas – Sebanyak 4 orang tewas dan 3 luka berat setelah tertabrak atau tertemper Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres di pelintasan di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan.
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Senin, 19 Mei 2025, sekitar pukul 12.49 WIB. Kereta Api Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang bertabrakan dengan 7 sepeda motor di perlintasan sebidang resmi Nomor 08 dekat Stasiun Magetan.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan kecelakaan berawal saat KA Matarmaja hendak melintas di pelintasan. Karena hal ini, penjaga pelintasan kemudian menutup palang pintu.
Karena KA telah melintas, kemudian petugas penjaga pelintasan membuka palang pintu. Sebanyak 7 motor yang menunggu di pelintasan kemudian melintas. Namun di saat bersamaan, melaju dengan cepat KA Malioboro.
“Kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian petugas palang pintu yang membuka perlintasan saat kereta tengah melintas. Petugas palang pintu telah diamankan untuk dimintai keterangan,” kata Kapolres Magetan, AKBP Erik.
“kami masih mendalami kemungkinan adanya miskomunikasi atau faktor lain yang menyebabkan kelalaian ,” lanjutnya.
Upaya Pemerintah saat ini adalah memberikan santunan sebesar Rp 50 juta kepada korban meninggal dunia dan Rp 20 juta kepada korban luka-luka, melalui jasa Asuransi Jasa raharja.
“Biaya pengobatan bagi para korban yang menjalani rawat jalan juga akan ditanggung oleh Jasa Raharja,” tegasnya.Red
Korban:
– Meninggal Dunia: 4 orang, yaitu:
– Totok Hermanto (Pilangkenceng, Madiun)
– Hariyono (Kartoharjo, Magetan)
– Rama Zainul Fathur Rohman (Barat, Magetan)
– Resyka Nadya Maharani (Gemarang, Madiun)
– Luka Berat: 4 orang, yaitu:
– Ananda Duta Pratama (RSUD dr Sayidiman Magetan)
– Rifky Hermawan (RSUD dr Soedono Madiun)
– Ani Handoko (RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi)
– Wendy Ardhya Novita (RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi)
– Fianda Septi (Puskesmas Barat, Magetan)