News

Andi Harun Pastikan Pelayanan kepada Masyarakat lebih Baik Lagi, Pemkot Samarinda Launching Samago

Bagikan

Samarinda,Solidaritas – Program Digitalisasi Pemerintah Kota Samarinda telah masuk fase ke-dua, dimana digitalisasi fase pertama telah selesai dengan pembangunan ruang layanan digital di 59 Kelurahan dan 10 Kecamatan dan terintegrasi dengan superApp Samarinda. Digitalisai tahap ke-dua akan mendigitalisasi semua layanan publik dan mengintegrasikan sistem seluruh perangkat daerah.

Program ini  semakin mempertegas komitmen Pemkot Samarinda  dalam menangani permasalahan data yang selama ini dianggap menjadi kendala utama dalam pembangunan daerah.

Untuk proses integrasi seluruh layanan digital perangkat daerah tersebut, Senin tanggal 9 September 2024 diluncurkan portal layanan publik Kota Samarinda dengan alamat Samagov.id. Portal layanan publik Samarinda ini akan terhubung dengan portal layanan publik nasional yaitu Inagov.id yang dikembangkan oleh Ina Digital.

Proses integrasi Portal Kota Samarinda dengan Portal Nasional akan di Supervisi  Ainun Najib salah seorang tenaga ahli asal Singapura yang menjadi Mitra Pemkot Samarinda , beliau adalah Ahli yang dikenal secara Nasional/Internasional dan memiliki hubungan baik dengan para Ahli di Ina Digital.

Langkah strategis yang telah diambil Walikota Samarinda dengan melibatkan Ainun Najib, seorang ahli teknologi informasi, untuk merancang sistem data yang lebih akurat, efisien, dan terintegrasi bagi Kota Samarinda.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, portal layanan publik Samagov.id secara resmi diluncurkan pada Senin 9 September 2024. Portal tersebut akan berfungsi sebagai pusat layanan digital yang menghubungkan sistem administrasi Pemkot Samarinda dengan portal nasional Inagov.id, yang dikembangkan oleh Ina Digital.

Dengan integrasi ini, diharapkan pelayanan publik di Samarinda akan semakin cepat, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Andi Harun Walikota Samarinda  mengatakan pentingnya transformasi digital sebagai langkah inovatif untuk mempermudah pelayanan publik.

“Transformasi digital ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mempersingkat proses, memudahkan akses, dan mengurangi biaya dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” jelas Andi Harun.

Ia juga menegaskan bahwa suksesnya digitalisasi di lingkungan pemerintahan tidak hanya bergantung pada infrastruktur teknologi, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia. Menurutnya, komitmen dan kemampuan pimpinan perangkat daerah sangat krusial dalam mendukung penerapan platform digital ini.

“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur digital, tapi juga pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama para pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, Pemkot Samarinda berencana mengadakan program pelatihan digital talent yang ditujukan bagi para kepala bidang dan staf operasional di lingkungan pemerintahan.

Langkah ini bertujuan agar budaya kerja berbasis teknologi informasi benar-benar meresap dan diterapkan di semua tingkatan birokrasi.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pemkot Samarinda telah menjalin kerja sama awal dengan Amazon Web Services (AWS), sebagai bagian dari upaya digitalisasi ini.

Kolaborasi tersebut dimulai melalui diskusi virtual serta pertemuan teknis antara Diskominfo Samarinda dan pihak-pihak terkait lainnya.

Saat ini, Pemkot Samarinda telah memasuki tahap kedua dari program transformasi digital, yang mencerminkan komitmen penuh kota ini dalam mempercepat adopsi teknologi di semua sektor pemerintahan.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, Pemkot Samarinda optimis bahwa transformasi digital ini akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi layanan publik dan mempercepat proses pembangunan di daerah.

Integrasi sistem yang lebih baik dan kesiapan sumber daya manusia menjadi kunci sukses untuk menjadikan Samarinda sebagai kota yang lebih modern, transparan, dan berdaya saing di era digital. Pia


Bagikan

Related Posts