News

Inovasi RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda Permudah Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa Melalui SIHATI 

Bagikan

Solidaritas.Samarinda -Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam (RSJD AHM) di Samarinda terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik salah satunya melalui program SIHATI (Sistem Pelayanan Kesehatan Jiwa Terintegrasi)

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSJD Atma Husada Mahakam, Rahmawati mengatakan melalui Program SIHATI, RSJD AHM berhasil mengintegrasikan berbagai pihak untuk memberikan penanganan komprehensif bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Program Sihati ini merupakan upaya kita untuk memastikan bahwa setiap ODGJ di Samarinda mendapatkan akses layanan kesehatan jiwa yang mudah dan terjangkau,” kata Rahmawati.

Selain itu, program SIHATI merupakan upaya kolaboratif dengan berbagai OPD terkait dalam sistem pelayanan kesehatan jiwa.

“Program ini mengintegrasikan peran dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, Disdukcapil, Diskominfo, serta pihak-pihak lain seperti TKS, PSM, Babinsa, Babinkantibmas, dan puskesmas di wilayah Kota Samarinda,” jelasnya.

Menurut Rahmawati, sebelum adanya program SIHATI, RSJD AHM menghadapi berbagai tantangan dalam proses penanganan pasien. Tantangan yang dihadapi yakni terkait dengan evakuasi, pembiayaan, dan pasca perawatan pasien.

Kendala utama yang kami hadapi adalah proses pemulangan pasien ke keluarga mereka atau mencari tempat penampungan dan rehabilitasi lanjutan pasca perawatan di RSJD AHM.” katanya.

Selain itu, program SIHATI telah memiliki sistem pemula pasien yang telah menjalani perawatan untuk dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

Sedangkan pasien yang tidak memiliki keluarga akan ditempatkan di panti sosial Kota Samarinda.

“Rumah sakit juga menyediakan layanan antar jemput untuk kontrol dan pengambilan obat,” jelasnya.

Terakhir, harapannya program SIHATI dapat terus berkembang dan bermanfaat dalam menangani pasien ODGJ di Kaltim

“Kita tidak hanya mengandalkan RSJD Atma Husada Mahakam atau sektor kesehatan saja, namun harus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait,” tutupnya. (Yn)


Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts